Gebyar Gelora Pustaka Gemilang dan Gerakan Safari Gemar Membaca tahun 2018 Dibuka

Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpusnas RI Drs. Deni Kurniadi, M.Hum memberikan cinderamata kepada Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainuidn Hasan, M.Hum pada acara Gebyar Gelora Pustaka Gemilang dan Gerakan Safari Gemar Membaca tahun 2018, di Aula Sebuku, Lamban Rakyat Lampung Selatan (Rumah Dinas Bupati), Selasa (24/4).

 Medianusantaranews.com, LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Gebyar Gelora Pustaka Gemilang tahun 2018, di Aula Sebuku, Lamban Rakyat Lampung Selatan (Rumah Dinas Bupati), Selasa (24/4).

Acara yang dirangkai dengan Gerakan Safari Gemar Membaca juga diisi dengan kegiatan lomba mewarnai anak-anak tingkat PAUD dan TK, lomba bercerita tingkat Sekolah Dasar, dan pidato berbahasa Inggris tingkat SLTP.

Hadir, Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainuidn Hasan, M.Hum, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpusnas RI Drs. Deni Kurniadi, M.Hum, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Dra. Herlina Warganegara.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan itu merupakan salah satu bentuk implemantasi sebagai upaya peningkatan minat baca masyarakat, terutama pelajar dan generasi muda.

“Harapannya, dengan banyak membaca pengetahuan dan wawasan berpikir akan semakin maju, yang pada gilirannya berdampak pada kemajuan suatu daerah,” terang Eka saat menyampaikan laporannya.

Dia menambahkan, dengan melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terprogram dengan baik, efektif dan efisien, diharapkan juga akan mampu menumbuh kembangkan dan meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Sedangkan, Kepala Pusat Pengembangan Perpusnas RI, Deni Kurniadi berharap, melalui kegiatan itu bisa mendorong masyarakat untuk mencintai budaya lokal, dan lebih mendekatkan dengan buku serta menjadikan perpustakaan sebagai sahabat terbaik bagi masyarakat.

Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpusnas RI Drs. Deni Kurniadi, M.Hum didampingi Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainuidn Hasan, M.Hum serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Dra. Herlina Warganegara memukul gong sebagai tanda dibukanya acara Gebyar Gelora Pustaka Gemilang dan Gerakan Safari Gemar Membaca tahun 2018, di Aula Sebuku, Lamban Rakyat Lampung Selatan (Rumah Dinas Bupati), Selasa (24/4).

Sekaligus, katanya, perpustakaan juga dapat dijadikan sebagai pusat sumber belajar bagi masyarakat, yang pada ujungnya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

“Saya berharap perkembangan perpustakaan, taman baca masyarakat, rumah baca, dan pojok baca di Kabupaten Lampung Selatan bisa menjadi wahana strategis yang merupakan sumber belajar dan sumber ilmu yang mendukung bagi gerakan budaya gemar membaca masyarakat Indonesia,” kata Deni yang menyampaikan sambutan Kepala Perpusnas RI.

Menurut Deni, satu-satu cara belajar yang mudah dan dapat dilakukan sepanjang hayat adalah dengan membaca yang dapat dilakukan dimana saja.

“Dengan membaca, akan menambah ilmu pengetahuan, menumbuhkan inspirasi, memperluas wawasan, mendorong kreativitas, sekaligus sebagai wahana hiburan atau rekreasi,” katanya.

Namun demikian, lanjuntya, membiasakan membaca dan membudayakan membaca bukan suatu hal yang mudah, terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini.

“Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat dan proses yang terus menerus serta berkesinambungan, dimulai dari lingkungan keluarga, satuan pendidikannya dan masyarakat,” harapnya.

Sementara, Bupati Lampung Selatan, Zainudin berharap dilaksanakannya kegiatan itu bukan sekedar seremoni belaka. Tetapi yang jauh lebih penting katanya, adalah bagaimana menjabarkan budaya membaca di lapangan.

“Mudah-mudahan acara ini bisa memotivasi kita untuk lebih serius dan lebih semangat dalam menggelorakan minat baca di Kabupaten Lampung Selatan,” imbuh Zainudin.

Zainudin mengungkapkan, perintah untuk membaca merupakan perintah pertama yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Muhammad Rasulullah SAW berupa “Iqra”. Namun katanya, perintah pertama dan utama ini jauh ditinggalkan oleh umat Islam.

“Sebenarnya yang memerintahkan membaca pertama kali adalah Alquran dalam surat Al’alaq yaitu Iqra (bacalah). Maka barang siapa yang tidak mau membaca akan celaka di dunia dan akhirat. Jadi jangan hanya menjadi slogan dan jargon saja, mengelorakan budaya membaca ini merupakan tanggungjawab kita semua,” kata Zainudin.

 

Ket Foto :

01.

02.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *