Kasad : TMMD tidak hanya menghasilkan output fisik semata, namun juga mampu membangun karakter bangsa.

Purbalingga, medianusantaranews.com

Demikian Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI mulyono dalam amanat tertulisnya pada Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Ke-101 Tahun 2018 yang disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., Kamis (3/5/201) di Lapangan Desa Sida Kangen Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga.

Lebih lanjut dikatakan, selaras tema TMMD tahun ini “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa”, TMMD tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter bangsa, khususnya generasi mudanya. “Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga yaitu generasi muda yang kompetitif dan kemandirian bangsa”, jelasnya.

“Ditengah badai krisis global dan epidemi virus kebangsaan, kita dituntut untuk lebih mampu memelihara dan mengembangkan segenap potensi bangsa, baik sumber kekayaan nasional, SDM maupun lainnta”, terangnya.

Oleh karenanya, lanjutnya. Demi mewujudkan bangsa yang mandiri dan sejahtera dalam kerangka NKRI, maka berbagai hal positif yang telah dilakukan selama ini, harus terus dilanjutkan bahkan dikembangkan.

Dikatakan Kepala Staf TNI AD, meski secara ekonomi global dapat dikategorikan baik hingga kini kita belum dapat membebaskan diri dari kemiskinan dan kesenjangan. Bahkan tanpa disadari, ditengah kebanggaan sebagai Negara yang sangat demokrasi, justru Indonesia tengah mengalami kerentanan konflik dengan menguatnya politik identitas dan meluasnya berita hoax dan ujaran kebencian yang berbau SARA, hampir diseluruh wilayah Indonesia.

“Tentu, kita tidak boleh menafikan situasi ini, apalagi dalam waktu dekat kita akan menyambut pesta demokrasi”, terangnya.

Sebagai perhelatan aspirasi rakyat, Pilkada Serentak 2018 seharusnya dapat digunakan sebaik-baiknya untuk memilih pemimpin yang transformatif serta memiliki komitmen dan integritas yang kuat kepada rakyatnya. “Jangan menjadikan momentum pesta demokrasi ini hanya untuk memenuhi hasrat politik pribadi atau golongan, justru malah dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa”, tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono mengajak seluruh komponen bangsa agar berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional dengan memanfaatkan pesta demokrasi ini secara bijak dan bertanggungjawab. “Memilih adalah hak setiap orang, namun yang paling utama, menjalankan kewajiban dan menghargai berbagai pilihan secara bertanggungjawab, demi rakyat dan bangsa Indonesia”, jelas Kepala Staf TNI AD.

(Didi)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *