Banyuasin,medianusantaranews.com
– Dampak penanaman jaringan Pipa Gas milik Pertagas yang dikerjakan oleh perusahaan subkon Pt. Rekind di wilayah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan menuai berbagai persoalan baik bagi warga pengguna jasa transportasi jalan darat diruas jalintimsum Palembang-Jambi dan terparah lagi bagi masyarakat yang berdumisili disepanjang kawasan pengerjaan proyek.
Yang terdampak dari aktivitas pengarapan jaringan Pipa Gas tersebut selain rusaknya berbagai pasilitas umum yang selama ini sudah dinikmati masyarakat seperti ruas jalintimsum Palembang-Jambi banyak mengalami keretakan dan saat perusahaan itu beraktivitas arus kendaraan menjadi melambat bahkan mengalami kemacetan.
Dampak lain dalam penggarapan jaringan Pipa Gas seperti jaringan PDAM, jaringan telekomunikasi, rambu jalan, draenase rusak parah dan yang lebih parah lagi yang terdampak aktivitas penanaman Pipa Gas itu membuat sumur warga tercemar lumpur, dinding rumah retak, lantai rumah dan halaman banyak mengalami keretakan disertai semburan air dan lumpur, ucap Jhon salah satu korban terdampak aktivitas penanaman Pipa Gas saat berbincang dengan wartawan (8/10/2018).
Kata Jhon, sebagai terdampak aktivitas perusahaan itu bukan masalah hitungan nilai konvensasi, tetapi masalah pengadaan air bersih itu yang lebih penting, sudah sebulan lebih air PDAM kami tidak mengalir akibat jaringan terputus dari pengerjaan Pipa Gas. ” Kalau yang lain-lain itu urusan nomor 2 lah, tetapi pengadaan air bersih itu dahulukan”, pinta Jhon dengan nada kesal.
Sementara, pihak Pertagas maupun Pt. Rekind ABG bertanggungjawab persoalan di masyarakat saat ini termasuk dari perusahaan subkon belum ada yang bisa diminta konfirmasinya.(wal)
