Mukhlis Basri dan #dkilampung: Kita Langsung Bergerak ke Jakarta


BANDARLAMPUNG (MNN)– Konsolidasi terbatas elemen Tim #dkilampung, berbalut Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan tuan rumah tokoh masyarakat adat, Perdana Menteri Kesultanan Kerajaan Adat Skala Brak Lampung, yang juga Staf Ahli Sosial Politik (Sahli Sospol) Kapolri, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Dr Drs H Ike Edwin SIK SH MH MM, di kediamannya Lamban Gedung Kuning, Sukarame, Bandarlampung, Jum’at (17/5/2019) memantik diskusi progresif.

Tim perluasan spektrum dukungan pemenangan pengusulan kajian ilmiah kesiapan Provinsi Lampung yang termasuk zonasi geospasial Sumatera bagian timur sebagai alternatif calon lokasi ibu kota pusat pemerintahan negara RI pengganti DKI Jakarta itu, seperti tak ingin berlama-lama.

Dari laporan pandangan mata Koordinator Kesekretariatan dan Manajerial Panja FGD DKI Lampung Dedi Rohman SE, Jum’at petang, kuat kesan keinginan untuk gerak cepat secepat-cepatnya menggolkan nama Lampung masuk radar Istana.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan tokoh masyarakat Lampung, mantan bupati Lampung Barat dua periode (2007-2017), politisi PDI Perjuangan, yang baru saja berstatus caleg terpilih DPR RI dapil Lampung I Pemilu 2019, Drs H Mukhlis Basri MM.

“Sudah, ndak usah banyak rapat, bagaimana kita sekarang bergerak ke pusat,” ujar peraih Penghargaan Ksatria Bhakti Husada Arutala, yang diberikan Menkes (saat itu) Nafsiah Mboi karena dinilai berhasil memberikan jaminan kesehatan rakyatnya itu, menegaskan ‘kegentingan memaksa’ tim #dkilampung dan barisan pendukung perjuangan kolektif Lampung Ibu Kota Pemerintahan RI, seperti dikutip Dedi.

Ujaran politisi kelahiran Sinar Jaya, 24 Februari 1964 ini, makin mengafirmasi keseriusan elemen-tokoh masyarakat Lampung, mengerucutkan gerak maju pengusulannya.

Kegiatan tersebut, diawali sambutan tuan rumah, Irjenpol Ike Edwin. Mantan kapolres pertama Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dan Wakapolda Sulawesi Selatan sebelum menjabat Kapolda Lampung 2016 itu pun ceria mengenakan atribut pakaian adatnya.

Hadir dalam kesempatan itu, inisiator FGD DKI Lampung Dr H Andi Desfiandi SE MA, dan tim #dkilampung lainnya. Antara lain pengusaha dan tim lobi, H Ary Meizari Alfian SE MBA. Sejawat Erick Thohir ini, terakhir viral usai nge-vlog bareng Waketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dan Oking G Mihardja, tepat Jum’at (10/5/2019), pekan lalu, mengafirmasi dukungan moril Anindya atas aspirasi Lampung Ibu Kota.

Juga, politisi PDIP lainnya Oking Ganda Mihardja SH. “Sebagai pribadi dan kader PDIP Lampung ikut mendukung #DKILAMPUNG,” ujar mantap Oking, putra Pesisir Barat ini dengan tautan emoticon jempolnya.

Ada pula, mantan rektor dan kini Wakil Rektor II Universitas Tulang Bawang (UTB) yang juga Wakil Ketua Bidang Sosial Budaya dan Pariwisata DPP Lampung Sai, Dr Hasan Basri MSi.

Hasan Basri salah satu narasumber FGD DKI Lampung II di kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) 3 Oktober 2017 silam, juga turut mengawal RDP Komite I DPD RI 11 Oktober 2017 ihwal Pengusulan Lampung Ibu Kota Negara.

Lainnya, akademisi FISIP Unila Toni Wijaya SSos MA, anggota DPRD Lampung H Yanuar Irawan SH, politisi Partai NasDem yang juga Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Lampung dan Ketua RRN The President Center Lampung Misgustini SH, dan Ketua MaDa Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Lampung Alisa Hendra.

Hadir pula Yunita dan Sutarti (aktivis perempuan Almisbat Lampung), politisi PKPI Lampung dr Relly Reagen, serta perwakilan keluarga Sultan Paksi Beluguh, Sultan Paksi Nyekhupa, serta Sultan Paksi Bejalan Di Way.

Para tokoh dan undangan mantap membubuhkan tanda tangan pada lembar petisi dukungan pengusulan kajian ilmiah kesiapan Provinsi Lampung yang termasuk zonasi geospasial Sumatera bagian timur sebagai alternatif calon lokasi ibu kota pusat pemerintahan negara RI pengganti DKI Jakarta yang sesuai rencana akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri PPN/Kepala Bappenas, pimpinan lembaga tinggi negara, para tokoh nasional dan pihak terkait program perpindahan ibu kota negara di Jakarta, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Untuk kesekian kali, redaksi turut khatur takzim atas geliat bara juang tak berkesudahan para pejuang #dkilampung ini. Tabik. (red/hai)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *