Terkait Kabut Asap, Siswa Diliburkan Supaya Ada Tugas Sekolah

Banyuasin,MNN- Kondisi kabut asap yang terlihat masih pekat menyelimuti langit Bumi Banyuasin, aktipitas pendidikan dalam proses belajar mengajar siswa di Kabupaten Banyuasin yang sempat diliburkan 3 hari dari tanggal 14-16 Oktober atau minggu ke-2 Oktober 2019 yang lalu, tetapi para anak didik saat sudah kembali masuk sekolah.

Dari pantauan wartawan media ini kabut asab tebal masih terlihat ada diwilayah Kecamatan Betung, Suak Tapeh, Banyuasin 3 dan Sembawa, bahkan hingga pukul 10.00 wib (17/10/2019) langit Bumi Sedulang Setudung masih tertutup asab, sedangkan waktu yang diliburkan berakhir (16/10) kemarin.

Menurut wali siswa SDN 12 Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan setelah libur selama tiga hari karena kabut asap itu berakhir, hari ini anaknya sudah kembali masuk sekolah. “Ya anaknya mulai belajar lagi, neskipun Kabut asab masih terasa pekat yang mata perih dan nafas sesak, karena jadwal diliburkan habis dan tidak ada instruksi lagi akan diperpanjang liburnya, maka anak saya antarlan kesekolah seperti bisanya, ucap Nasrokah saat dijumpai wartawan pada saat mengantar anaknya pergi sekolah Kamis (17/10/2019).

Nasrokah berharap terkait kabut asab, kepada pihak Diknas Pemkab Banyuasin memberikan izin libur lagi sampai batas waktu kabut asab itu tidak membahayakan kesehatan anak, selain kepada pihak sekolah selama siswa diliburkan agar diberi tugas sekolah, supaya para siswa pada masa liburan masih tetap belajar dirumah, apalagi anak kami sudah kelas VI, jelasnya berharap.

Terpisah Kadisdik Banyuasin HM. Yusuf saat diminta konfirmasinya melalui Sekdisdik, Agus mengatakan terkait kabut asap kalau memang masih berbahaya bagi para siswa pihak Kepala Sekolah meliburkan siswanya, kemudian Kepala Sekolah melapor kepihak Kordinator Dikcam dan Kordikcam yang melapor ke Disdik Kabupaten.

Memgapa Disdik Kabupaten Banyuasin tidak mengeluarkan surat edaran meliburkan siswa, sebab tidak semua wilayah di Banyuasin ini yang tercemar asab, maka dengan cara itu tidak mempengaruhi proses belajar ditempat lain, terang Agus sekaligus menutup penjelasanya.(waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *