PIHAK KELUARGA KORBAN PEMBUNUHAN DIKOTA PRABUMULIH MINTA PARA PELAKU SEGERA DITANGKAP

Prabumulih – Sumsel
medianusantaranews.com

Nampak kesedihan yang mendalam dari keluarga salah satu korban pengeroyokan Junaidi alias Robert (62th ) warga Jalan Mayor Iskandar RT 017 RW 007 Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.

Robert diketemukan warga bersama satu orang lagi yang bernama Amin alias Anang Gondrong (45th) warga Jalan Bima Gang Indra RT 017 RW 007 Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, bersimbah darah, dengan tubuh dipenuhi luka bacok di depan bedeng Asna Salon Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan, Selasa, (19/05/2020) sekitar pukul 15.40 WIB.

Kejadian tragis ini menghebohkan warga kota Prabumulih, terutama warga Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumsel. Pasalnya, dua warga Robert dan Anang Gondrong diketemukan terkapar tewas mengenaskan bersimbah darah di depan bedeng Asna Salon Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan.

Pihak keluarga korban Robert menganggap, kejadian ini adalah pembunuhan keji dengan dikeroyok menggunakan parang atau pedang oleh para pelaku.

” Pembunuhan ini sangat keji, dengan cara dikeroyok dengan menggunakan pedang dan parang, hampir disekujur tubuh korban dipenuhi luka bacok ” Ujar salah seorang keluarga Robert yang enggan menyebutkan namanya dengan penuh kesedihan.

” Kami mohon Kepolisian Kota Prabumulih segera menangkap para pelakunya, dan dihukum seberat beratnya ” Pintanya.

Dari informasi yang didapat kedua korban pembunuhan yaitu Junaidi alias Robert (62th ) warga Jalan Mayor Iskandar RT 017 RW 007 Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih dan Amin alias Anang Gondrong (45th) warga Jalan Bima Gang Indra RT 017 RW 007 Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih dan Junaidi alias Robert (62th ) warga Jalan Mayor Iskandar RT 017 RW 007 Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih
diduga terlibat perkelahian melawan tiga orang.

Saat diketemukan warga,,korban Anang Gondrong sudahvtewas ditempat kejadian dan oleh petugas kepolisian langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Prabumulih.

Sedangkan Robert masih kondisi kritis, sempat dibawa ke rumah sakit AR Bunda untuk menjalani perawatan, namun diduga akibat luka parah dan pendarahan yang dialaminya, membuat nyawa korban tidak bisa tertolong lagi, dan meninggal di RS AR Bunda Prabumulih.

Sebagaimana keterangan saksi bernama Fitri (36th), warga yang tinggal penghuni disebelah tempat kejadian mengatakan, jika saat kejadian dirinya tengah duduk santai di depan rumah.

Tiba-tiba dari arah depan atau Jalan Jenderal Sudirman korban Anang Gondrong dan Robert yang mengendarai motor berboncengan dikejar tiga pria membawa senjata tajam jenis parang.

Dia melihat satu pelaku naik motor membawa parang dan dua pria lainnya berlari mengejar dua korban juga membawa parang.

Tiba di bedeng Asna Salon diduga dua korban berhasil dikejar tiga pelaku.

Korban Anang Gondrong dan Robert terlibat perkelahian dengan para pelaku.

Anang yang diduga tanpa senjata dihabisi pelaku di depan bedeng dengan sejumlah luka tebas.
Korban tersungkur bersimbah darah dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan Robert, diketahui masih kritis dan dibawa ke RS Bunda namun akhirnya menghembuskan napas terakhir.

“Saya tidak melihat persis kejadian karena saya takut, saya masuk rumah dan hanya mendengar mereka ribut dari balik pintu,” Ungkap Fitri saksi yang tingal di bedeng bersebelahan dengan Asna Salon.

Setelah para pelaku lari, Fitri mengaku dirinya baru keluar rumah dan melihat korban sudah terkapar bersimbah darah dilokasi kejadian.

Melihat itu Fitri langsung berteriak histeris meminta pertolongan warga sekitar.

“Setelah mereka kabur saya baru berani keluar rumah dan melihat korban sudah bersimbah darah di depan pintu salon. Saya lihat mereka datang dari arah Jalan Sudirman kejar-kejaran,” tuturnya.

Terkait kejadian ini, Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Kompol Alhadi Ajansyah SH didampingi Kanitreskrim Ipda Ferdy SH petugasnya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) melakukan identifikasi.

Fredy menjelaskan, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat dikeroyok terlihat dari banyaknya luka sabet benda tajam di sejumlah tubuh dua korban.

“Kejadian ini masih kita selidiki, termasuk apa modus dan siapa pelaku yang telah mengeroyok korban hingga tewas. Korban ada dua satu dibawa ke kamar mayat RSUD Prabumulih dan satu lagi di RS AR Bunda,” jelasnya (A)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *