Lampung Timur, medianusantaranews.com
Pekerjaan proyek infrastruktur ruas jalan Metro – Tanjung Kari di duga kuat sarat dengan penyimpangan. Hal tersebut berdasarkan temuan tim investigasi LPSN – PB saat mengunjungi Lampung Timur.
“ Berdasarkan hasil temuan dari lapangan dan keterangan para pekerja, ada penyimpangan – penyimpangan pada pekerjaan senilai 3 Milyar dari PUPR Provinsi Lampung tahun anggaran 2017, yang di kerjakan oleh CV Pendawa Lima. ” Ujar ketua tim investigasi, Azis pada Jum’at, 16/02.
“ Kami memang menaruh curiga, sebab pembangunan ruas jalan Metro – Tanjung Kari link 2 ini di menangkan oleh CV Pendawa Lima yang alamatnya bersampingan dengan salah satu PT yang mengerjakan ruas jalan ini di Link pertama.” Tambah Azis.
“ Maka saya perintahkan tim untuk kemudian diam – diam mengawasi pekerjaan tersebut, dan hasilnya mencengangkan, ada dugaan penyimpangan – penyimpangan. Yang paling banyak dugaan penyimpangan adalah mereka mempermainkan ukuran bahan besi, bahkan dimanipulasi dengan besi – besi yang lain. Data gambar kami dan pernyataan para tukang ada, dan direkam.” Tegas Azis.
Atas temuan ini, Azis juga berharap agar KPK yang baru saja melaksanakan OTT di Lampung Tengah juga berkenan memeriksa hasil pekerjaan di PUPR Provinsi Lampung.
“ Saya sebagai masyarakat Lampung meminta pada KPK agar sekiranya demi keadilan turut memeriksa juga hasil pekerjaan PUPR Provinsi Lampung. Karena banyak sekali penyimpangan – penyimpangan yang terjadi.” Harap Azis.
( Ali/Dhit )