Lampung Selatan, medianusantaranews.com
Dua desa di Dua kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) terendam banjir akibat guyuran hujan deras yang terjadi pada Senin dini hari (26/02/2018) sekitar pukul 04.00 WIB.
Hujan deras yang mengguyur Dua desa tersebut, Desa Sidowaluyo Kecamatan Sidomulyo dan Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji yang diperkirakan selama 3 jam dengan ketinggian air mencapai 80 cm, merendam puluhan rumah warga dan lahan persawahan.
Pantauan dilokasi, pihak aparat kepolisian meninjau lokasi banjir tersebut. Kapolsek Sidomulyo Iptu. Sigit Riyanto S mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Muhamad Syarhan, disela tinjauannya mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Ya, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun akibat banjir ini, puluhan rumah terendam, ternak ayam warga hilang terseret banjir, jalan dan lahan persawahan terendam banjir,” kata Sigit, Senin (26/02/2018) saat menijau banjir.
Informasi diperoleh media ini, sebanyak 41 rumah di Dusun I dan II, serta 23 rumah di Dusun III Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji terendam banjir. Sedangkan, di Desa Sidowaluyo Kecamatan Sidomulyo masih didata petugas kecamatan.
Dilain sisi, terkait banjir tersebut, Polres Lamsel mendirikan tenda pengungsian untuk korban banjir. Kapolres Lamsel, AKBP M Syarhan mengatakan, akan mendirikan tenda pengungsian di halaman balai desa setempat untuk masyarakat korban banjir.
“Memang banjir sudah semakin surut, tapi kami antisipasi kalau hujan turun, khawatir meluap lagi,” ujarnya di lokasi banjir, Senin (26/02/2018).
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat untuk sigap terhadap kemungkinan terjadi banjir susulan. Untuk mendukung semua itu, jajaran Polres Lamsel menambahkan jumlah personel di pemukiman warga yang terkena banjir.
“Kalau masyarakat ngungsi rumahnya pasti kosong, kami tempat personil untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” katanya.
Sementara itu, Camat Way Panji Isr’oi Abdi mengatakan sejak siang banjir sudah mulai surut dan tidak masuk ke pemukiman warga.
“Untuk korban jiwa tidak ada, air sudah berangsur surut, hanya tinggal di beberapa titik saja,” kata dia.
Belasan hektare areal tanaman padi yang berusia sekitar satu bulan terendam banjir sejak tadi malam.
“Sedang kami invetarisir jumlah sawah yang terendam,” pungkasnya.
( DT )