Tulang Bawang, medianusantaranews.com
Akibat kondisi jalan yang rusak Puluhan kendaraan truck pengangkut hasil bumi di Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang tidak dapat melintas, puluhan truck itu terpaksa memarkir kendaraanya di pintu gerbang portal Nakula Kampung Sungai Nibung. Kondisi ini mengakibatkan kerugian bagi sopir karena waktu dan oprasional yang tidak sesuai, selain itu dikhawatirkan hasil bumi seperti singkong dan kelapa sawit membusuk.
Menurut Supriyadi supir truck pengangkut singkong, “kami harus menunggu 4 sampai 5 jam bahkan waktu yang tidak bisa ditentukan karena kondisi jalan yang tidak dapat dilalui akibat rusak, bahkan terkadang hasil bumi yang kami bawa busuk dan mengakibatkan banyak kerugian, sedangkan ini jalan satu-satunya bagi kami untuk mengangkut singkong dan hasilbumi ke pabrik”.
“Bila kami paksakan untuk jalan kami harus bergantian menarik kendaraan dengan yang lainya atau mencari alat berat untuk tarik truk kami bila terjebak dalam jalan yang rusak, kami bisa menempuh waktu 6 jam lebih untuk jarak tempuh hanya kurang lebih 70 km itupun bila kendaraan kami tidak rusak dijalan”. Tambah Supri.
Kondisi jalan tersebut sangat mempengaruhi harga jual hasil bumi seperti singkong, karet dan kelapa sawit yang menjadi murah karena resiko dan oprasional angkutan yang tinggi, menurut Eko Safrudin “hasil penjualan kelapa sawit, singkong dan karet sebagai penghasilan utama masyarakat Kecamatan Dente Teladas jauh lebih murah dari kecamatan lain yang akses jalanya baik, maka kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang untuk bisa membantu mencarikan solusi akan kondisi di kami karena ini mempengaruhi perekonomian masyarakat”.
(wahyu)