Ketua DPRD Tuba Hadiri Musrenbang Tulang Bawang

Perumusan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang perlu mempertimbangkan keragaman kondisi dan dinamika kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik daerah.

Hal itu dikatakan oleh bupati Tulang Bawang, Hj. Winarti. SE saat membuka musrenbang Tulang Bawang di gedung DPRD Tulang Bawang yang digelar pada Kamis, 22/03.

Winarti juga mengatakan, musrenbang kali ini dianggap paling strategis dan fundamental, karena tantangan kedepan makin berat.

Pada kesempatan kali ini, Winarti mengatakan jika ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kerangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah ( RKPD ) ditahun anggaran 2019.

” Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada penyusunan kerangka RKPD kali ini, yaitu :

  1. SKPD harus menyusun target pencapaian kinerja yang jelas, dan terukur dengan merumuskan serta mengembangkan program-program unggulan yang dapat mendorong peningkatan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, serta memperhatikan Visi, Misi, dan Program Prioritas yang menjadi agenda Pemerintahan.
  2. Pembangunan infrastruktur wilayah yang menjadi aspirasi sebagian besar masyarakat, selain anggarannya terus kita ditingkatkan agar juga memperhatikan asas pemerataan dan fungsi kemanfaatannya sehingga dapat menjadi lokomotif pengembangan wilayah dan pemanfaatan potensi perekonomian, serta meningkatkan kualitas lingkungan dan permukiman masyarakat.
  3. Pada bidang Pendidikan, agar diarahkan untuk semakin memperkecil ketimpangan kualitas pendidikan antar wilayah, serta peningkatan mutu dan daya saing SDM.
  4. Di bidang kesehatan, ke depan agar terus diprioritaskan kearah peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan serta peningkatan pemberdayaan masyarakat untuk mandiri hidup sehat.
  5. Pada sektor pertanian, harus “mempertahankan posisi Tulang Bawang sebagai lumbung pangan”, dan tingkatkan terus produktivitas komoditas pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan dengan meningkatkan kemampuan budidaya, dukungan sarana produksi, infrastruktur irigasi yang memadai, serta optimalisasi kinerja penyuluh.
  6. Pada sektor ekonomi kerakyatan, agar pemberdayaan Bumdes, UMKM serta usaha-usaha berbasis pedesaan lainnya terus ditingkatkan melalui inovasi teknologi tepat guna sebagai instrumen efisiensi dan peningkatan kualitas produk, peningkatan akses dan jangkauan pemasaran, peningkatan mutu produk, serta peningkatan fasilitasi akses permodalan.
  7. Dalam Konteks Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup agar dikelola seoptimal mungkin, dengan mendorong keterlibatan masyarakat serta dunia usaha dalam pengelolaan dan pelestariannya.
  8. Pada aspek Pemerintahan, agar dapat terus ditingkatkan pembinaan Profesionalisme Aparatur, dan Kualitas Pelayanan Publik.

Oleh sebab itu, peran serta masyarakat  harus didorong dan ditingkatkan, salah satunya dengan terus meningkatkan pembangunan dengan pola-pola partisipatif dan gotong royong.” Papar Winarti.

Winarti juga menyampaikan beberapa program pembangunan strategis yang diharapkan dapat dilanjutkan dan mendapatkan dukungan dan dapat difasilitasi oleh pemerintah Propinsi Lampung yang antara lain :

  • Pemeliharaan Jalan Provinsi dan Nasional
  • Pembangunan Duplikasi Jembatan pada Jalan Propinsi dan Nasional,
  • Percepatan Pembangunan Dua Jalur Lintas lintas Sumatra Ruas Astra-Cakat,
  • Pengembangan Lanud Astra Ksetra yang dapat juga berfungsi sebagai penerbangan sipil,
  • Revitalisasi KTM Rawa Pitu khususnya infrastruktur jalan, Sistem Resi Gudang, dan Industri Pengolahan Beras (RMP).
  • Revitalisasi Kawasan Industri Pertambakan, Revitalisasi Pusat Perdagangan baik skala regional maupun yang berskala lokal,
  • Peningkatan Sarana Prasarana Kesehatan, dan Peningkatan Jumlah Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK),
  • Percepatan Peningkatan Produksi Pertanian, dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan.

 

( Adhit )




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *