Mengenal Tuan Guru Bajang, Kandidat Cawapres Rasa Capres Pilpres 2019

Bandar Lampung, medianusantaranews.com

Nuansa pilpres 2019 diwarnai oleh “pemain” baru yang bergelimang prestasi. Dinamisnya pergerakan politik, ditengah badai isu – isu yang menghantam petahana dan kandidat penantang lama disinyalir akan membuat masyarakat berpikir untuk mencari kandidat baru yang lebih segar tanpa cela.

Adalah Tuan Guru Bajang ( TGB ), gubernur asal Nusa Tenggara Barat ( NTB ) yang akhir – akhir ini namanya makin manis untuk didengar oleh penikmat politik di Indonesia. TGB sendiri merupakan kader dari partai Bulan Bintang ( PBB ), dan saat ini sedang diperhitungkan gerak – geriknya untuk kemudian dimasukkan dalam bursa capres dan cawapres dari partai Demokrat karena beliau sendiri diusung oleh Demokrat saat mencalonkan diri menjadi gubernur NTB.

Prestasi beliau di selama menjabat menjadi gubernur NTB sendiri bisa dikategorikan luar biasa. Namanya pun sangat harum diantara para simpatisannya. Hal ini makin menguatkan jika prestasinya memang berdasarkan pada kenyataan dan bukan dari pencitraan semata.

Sangat disayangkan memang, jika kemudian TGB yang bergelimang torehan prestasi hanya dijadikan kandidat cawapres. Tapi sebagian besar pengamat menilai, pintu cawapres adalah cikal bakal yang paling menjanjikan jika TGB ingin menjadi presiden di pilpres berikutnya.

Dan jika langkah lambat tapi pasti akan diambil oleh TGB, maka TGB wajib berjuang untuk dilirik oleh Jokowi dan dicalonkan menjadi wakil presiden periode berikutnya.

Prestasi – prestasi TGB yang berhasil dirangkum medianusantaranews.com dari merdeka.com adalah sebagai berikut :

  • Tingkat daya saing akademis NTB naik dari peringkat 26 pada 2015 menjadi peringkat 19 pada 2016 ( Menurut penelitian ACI Lee Kwan Yew School Of  Publicity, universitas Singapura )
  • Berhasil mengangkat NTB dari provinsi tertinggal dalam masa dua periode TGB menjadi gubernur NTB.
  • Laju pertumbuhan ekonomi NTB meningkat 9, 9 persen pada periode 2014 – 2016, lebih baik dari laju pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya mendapat 4, 9 persen. NTB pun mendapat gelar prestasi pertumbuhan ekonomi terbaik.
  • Berhasil menekan jumlah pengangguran di NTB, hingga 3, 32 persen. Prestasi ini berhasil menaikkan peringkat NTB sebagai provinsi ke 6 tingkat pengangguran terendah.
  • Akibat dari semua prestasinya tersebut, TGB pun diganjar dengan penghargaan sebagai salah satu gubernur terbaik versi kementrian dalam negeri, berdasarkan nilai kepemimpinan, kredibilitas dan akseptabilitas.
  • Gelar Tuan Guru Bajang juga identik sangat dekat dengan mayoritas Islam.Sebab Tuan Guru adalah gelar yang diberikan oleh suku Sasak pada sosok tokoh agama. Sementara Bajang dalam bahasa Sasak berarti “Muda”, karena beliau menjadi gubernur pada usia 36 Tahun.
  • Dia berangkat ke Kairo, Mesir tahun 1992. TGB menyelesaikan S1 sampai S3 di Universitas Al-Azhar, jurusan tafsir dan Ilmu-Ilmu Alquran Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo dan lulus meraih gelar Lc. Tahun 1996, ia meraih Master of Art (M.A.).
  • Rekam jejak politiknya diawali menjadi anggota DPR Komisi X periode 2004-2009, dari Fraksi PBB. Pria kelahiran Pancor, NTB ini masih menjadi kader PBB ketika pertama kali maju sebagai Cagub bersama Badrul Munir pada tahun 2008.

( ADHIT )




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *