Tulangbawang Barat, medianusantaranews.com
Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad meminta Yayasan Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Alfatah di Panaragan dapat berkoordinasi dalam membangun komplek perkampungannya sehingga dapat bersinergi dengan perencanaan yang dilakukan pemkab setempat.
Umar Ahmad dalam sambutannya mengatakan walaupun dirinya hilir mudik puluhan tahun melewati perkampungan yang dikenal masyarakat sebagai Kampung Muslimin yang merupakan bagian wilayah dari Tiyuh Panaragan Suku Juya Rt04/Rw01, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) berada tak jauh dari Komplek perkantoran bupati, namun pihaknya mengaku baru kali pertama memasukinya,”Saya bener-bener merasakan ini adalah salah satu tempat yang memiliki aura positif yang tinggi. Biasanya sesuatu yang mempunyai aura tinggi karena tempatnya dan karena orangnya, ruang atau tempatnya ini sederhana tetapi sudah terencana hingga puluhan tahun kedepan,”terangnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan tasyakur dan peresmian Gedung MI dan RA Al-fatah Panaragan, Senin (14/5), Sementara dari segi orangnya, lanjut Umar, di tempat tersebut ditempa generasi-generasi yang Qur’ani, Islami, generasi yang akan membawa kemaslahatan untuk Ummat, mengerti tentang ke Indonesiaan,”Inilah yang menjadikan tempat ini menjadi lebih ber aura,”paparnya.
Perencanaan komplek Yayasan Pondok Pesantren Al-fatah yang telah disusun diharapkan dapat terealisasi semakin baik, dan secara bersama dengan Pemkab Tubaba ruang-ruang yang telah direncanakan secara bertahap akan terisi,”Saran saya kepada pengurus Yayasan, untuk mengkoordinasikan penataan ruang seluas 30 hekate dengan dinas terkait untuk lebih mensingkronkan tata ruang wilayah kabupaten dengan tata ruang di komplek yayasan ini,”harapnya.
Masih menurut Umar Ahmad, dengan pemaparan rencana tata ruang yang disampaikan Prof. Dr. Ir Achmad Ariffien Bratawinata, M. Agr seperti kawasan perumahan, kawasan ekonomi, pihaknya sangat menyambut baik dan akan membantu merealisasikan perencanaan tersebut melalui dinas-dinas terkait. Juga kata dia, dengan melihat usaha masyarakat setempat disamping perkebunan juga banyak masyarakat yang berternak kambing, sehingga diharapkan kedepan dapat menyediakan satu tempat untuk lokalisasi ternak bagi masyarakat setempat,”Saran kepada Prof kalau bisa buat kawasan ternaknya dikoloni, jadi khusus ternak tidak bercampur dengan perumahan warga, jika dikoloni juga akan menghemat dan menimbulkan skala ekonomi yang menguntungkan disamping tidak mengganggu tetangga dan dapat memberikan kesan keindahan dan kerapihan lingkungan,”harapnya.
Bupati dalam sambutannya kembali berharap agar pihak Yayasan Al-fatah dapat mensingkrongkan perencanaan komplek Ponpes dengan dengan perencanaan yang ada di Kabupaten Tubaba,”Dengan gencar-gencarnya Tubaba membangun, mudah-mudahan Kampung Muslimin ini memiliki sumbangsih yang besar terutama dalam membangun generasi Tubaba yakni selain generasi yang Qur’ani, Islami juga menjadi generasi yang meneguhkan prinsip Tubaba yakni Nemen, Nedes, dan Nerimo. Semoga ini menjadi kampung tematik seperri yang sedang kita susun dan rencanakan di kabupaten ini,”pungkasnya.
Pembina Utama Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Alfatah Drs. Yakhsyallah Mansur, MA mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah dan para wakil rakyat telah hadir di tempat tersebut,”Jalinan silaturahmi ini semoga dapat terjalin untuk kedepan, dan pihaknya berjanji akan terus berkoordinasi dalam melaksanakan pembangunan komplek perkampungan tersebut sehingga dapat bersinergi dengan perencanaan kabupaten Tubaba,”kata dia.
Yahsyallah juga turut bersyukur atas bantuan partisipasi moril dan materil dari bupati, wakil bupati, dan seluruh aparatur pemerintahan pemerintah daerah Tubaba yang telah mendorong Yayasan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Panaragan,”Semoga kedepan dapat disenangi dan mudah-mudahan menjadi salah satu pilihan untuk menitipkan anak didik guna membentuk generasi-generasi yang Qur’ani, Islami, dan rahmatan lil ‘aalamiin,”singkatnya.
Sementara Prof. Dr. Ir Achmad Ariffien Bratawinata, M. Agr mengatakan pihaknya sangat bangga dengan kehadiran bupati dan wakil bupati ditempat yang sangat sederhana,”Kami bangga, dan sangat berterima kasih atas bantuan moril dan materil dari bupati sehingga terbangun gedung sekolah MI dan RA Al-fatah Panaragan,”terangnya.
Penasihat Yayasan Ponpes Al-fatah pusat ini juga berharap kedepan diperkampungan yang dikenal Kampung Muslimin ada tenaga ahli ekonomi yang bisa membantu untuk menunjang perekonomian masyarakat setempat, disamping tenaga pendidik,”Dibagian depan jalan akan kita bangun ruko untuk menanbah penghasilan masyarakat, karena sebagian besar masyarakat sini bermata pencaharian penderes karet, sementara harga karet murah dan kondisi pohon karet kurang produktif. Ini juga butuh dukungan dari semua pihak untuk mewujudkannya,”pungkasnya.
Kegiatan tersebut, selain dihadiri Bupati Tubaba Umar Ahmad, juga dihadiri Wakil Bupati Fauzi Hasan, Wakil ketua DPRD Tubaba Yantoni, anggota DPRD Soleh Taufik, Kepala Dinas PUPR Iwan Mursalin, Kadis Pendidikan Amrullah, Kadis Kominfo Fajril Hikmah, penasihat dan pembina utama Yayasan Shuffah Hizbullah Madrasah Al-fatah, Prof. Achmad Ariffien Bratawinata dan Yakhsyallah Mansur, Kasi Pendis Kemenag Tubaba Hizbullah Safari, Camat, Kepalo Tiyuh Panaragan, dan segenap tamu undangan. Dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan didamping bupati dan jajarannya dan segenap anggota DPRD menggunting pita tanda diresmikannya bangunan MI dan RA Al-fatah.
(Reki /Hendi)