Banyuasin, medianusantaranews.com
Untuk mencegah terjadinya aksi teror diwilayah Sumatera Selatan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain Adi Negara memerintahkan anggota Polri meningkatkan pengamanan dengan meningkatkan patroli dan membangun komunikasi dengan masyarakat.
“Sesuai instruksi Kapolri pengamanan harus ditingkatkan hingga ke tingkat Polsek, dan kita tidak mau kecolongan,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain Adi Negara ketika diwawancarai wartawan saat hadir di Workshop Evaluasi Implementasi Tata Kelola Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes yang dilaksanakan di Auditorium Pemkab Banyuasin, (16/5/2018)
Irjen Pol Drs Zulkarnain Adi Negara menghimbau kepada masyarakat tidak perlu takut terkait ancaman teroris tersebut.Tidak perlu takut,” katanya.
Kendati demikian, Jendral polisi Bintang dua berharap masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dilingkungan sekitar. Oleh karena itu, jika ada sesuatu yang mencurigaikan atau kegiatan yang dianggap tidak normal pada umumns, agar dapat segera dilaporkan kepada aparat kepolisian, sehingga dapat ditindaklanjuti segera.
Dari pihak kepolisian sendiri menurut Zulkarnain pastinya meningkatkan kewaspadaan.”Pastinya kita tingkatkan kewaspadaan,” jelasnya. Terutama adanya kejadian penyerangan yang dilakukan terduga teroris di Pekan Baru.
Seperti diketahui, pada beberapa hari yang lalu, Polda Sumsel bersama Densus 88 di wilayah Palembang menangkap dua pria terduga teroris dari pekan baru, tetapi yang diserang markas polisi dan juga anggota kepolisian,” Mereka ancam anggota polisi, menyerang markas polisi,” bebernya.
Lebih lanjut, Zulkarnain mengungkapkan, dari keterangan kedua terduga teroris yang ditangkap tersebut, mengatakan kalau anggota Polri itu merupakan Thogut alias Setan,” Itu anggapan dari keduanya, padahal sama-sama muslim,” jelasnya. Namun kata Kapolda itu merupakan perbedaan idelogis dari kedua terduga teroris tersebut.
Terpisah Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem menambahkan, hingga saat ini wilayah hukum Banyuasin masih dalam kondisi aman dan kondusif serta tidak ada tanda-tanda ancaman aksi teroris.
Namun demikian kata Kapolres, pihaknya tetap terus melakukan patroli dan meningkatkan komunikasi dengan semua unsur untuk mendeteksi kemungkinan-kemungkinan yang bakal muncul.
Diakui Kapolres, di Banyuasin pernah ada terduga teroris yakni di Tanjung Lago dan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa, namun kemudian tidak ada lagi.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat atau aparat keamanan lainnya jika mengetahui ada hal-hal yang mencurigakan ditengah masyarakat. Guna mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
(asta)
