Disela Kesibukanya Polantas Banyuasin Selamatkan Musyafir

Medianusantaranews.com, Banyuasin,- Disela-sela kesibukannya mengatur arus lalulintas dijalur lintas Timur Palembang-Betung yang beberapa bulan terakhir menjadi viral karena dampak dari kemacetan kendaraan yang membuat jenuh bagi pengendara. Kejenuhan pun ternyata dirasakan oleh petugas polisi lalulintas yang mengatur arus kendaraan.

Namun berbeda yang dilakukan oleh salah satu anggota polisi lalulintas Polres Banyuasin sebut saja Ipda Bambang Wiyono menyempatkan waktu kesibukan dibulan suci Ramadhan untuk memberikan bantuan kepada musyafir yang yang diketahui sedang kelelahan, sehingga saat tiba waktunya berbuka puasa meluangkan waktunya untuk kepedulian sesama umat, sehingga umat tersebut dapat menikmati buka puasanya.

Anggota polantas yang kesehariannya bertugas sebagai Kanit Regident ini saat dibincangi wartawan media ini usai Sholat Subuh (01/06/2018) mengiyakan kalau dirinya kemarin saat mengurai kemacetan arus lalulintas dikawasan Jalintimsum Palembang-Betung tepatnya diwilayah kecamatan Talang Kelapa mendapati seorang musyafir muslim terlihat kelelahan dan saatnya untuk berbuka puasa, orang tidak dikenalnya itu sangat perlu bantuan.

Secara spontan dan sebagai sesama umat apalagi kita sesama umat muslim. Usai diberikan bekal berbuka puasa, beliau untuk melanjutkan perjalanannya dan Alhamdulillah berkat kita peduli dengan sesama umat, tugasnya pun dapat berlangsung lancar.

Menjelang hari raya idul Fitri 1439 H dan libur panjang bagi pelajar tentu jalur lintas ini akan dipadati berbagai jenis kendaraan pemudik dan diharapkan supaya pengendara selain ektra berhati-hati juga jangan memaksakan diri jika kelelahan dan harus memanfaatkan waktu dengan baik agar sampai tujuan selamat.

Pria kelahiran Pacitan Jawa timur ini mengaku membagi waktu yang sangat padat dikantornya, namun usai apel sore, setiap mulai pukul 15.30 wib bersama anggotanya langsung terjun kelokasi rawan kemacetan yang saat ini sering terjadi diwilayah perbatasan jalur lintas Banyuasin-Palembang, pungkasnya mengakhiri perbincanganya.(waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *