Bandar Lampung, medianusantaranews.com
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhirnya memiliki ijazah SMA setelah melalui proses panjang mengikuti jalur pendidikan paket C.
Atas raihan prestasi ini, menteri Susi pun akhirnya telah memenuhi syarat jika berkeinginan menjadi cawapres di pilpres 2019.
Lalu siapakah yang kira – kira mau menyandingkan dirinya menjadi cawapres ?
PDIP sendiri sudah memberi sinyal – sinyal pendekatan. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat ditanya juga memberikan jawaban diplomatis.
“Ya pemimpin untuk rakyat semuanya dicari dan yang paling penting chemistry-nya satu kesatuan karena wapres bukan sekadar ban serep, wapres membantu presiden dalam membantu ruang lingkup sendiri. Pemimpin pengakuan bagi rakyat karena kerja dan dedikasi bagi bangsa dan negara,” jelasnya, dikutip dari detik.com (13/07/2018).
Namun yang harus diperhatikan, orang yang paling berperan dalam hal Susi mendapatkan ijazah adalah Anies Baswedan. Hal itu diungkapkan oleh asisten pribadinya Fika Fawzia melalui akun instagramnya yang menceritakan perjalanan kisah bagaimana Susi bisa mendapatkan ijazah tersebut.
Fika mengatakan awal mula sang menteri mengikuti program pendidikan tersebut seusai sidang kabinet pada 16 Juni 2015. Anies Baswedan yang masa itu menjabat menteri pendidikan membujuk Susi untuk mengikuti program paket C.
Semula Susi sendiri menanggapi dengan canda. Namun karena kegigihan Anies, akhirnya Susi pun mengiyakan dan memulai program kejar paket C.
” Saya yang berjalan dibelakang mereka awalnya hanya sayup – sayup mendengar obrolan mereka. Namun kemudian pak Anies menoleh ke saya dan berkata : ‘Kamu saksi ya, ibu dah jawab mau, jadi tahun depan kita atur’.” Ujar Fika seperti dilansir dari antaranews.com ( 14/07/2018 ).
Namun karena kesibukannya menjalankan tugas sebagai menteri, Susi pun mendapatkan ijazah SMA nya pada Mei 2018, dan juga mendapat predikat nilai terbaik dari 569 peserta ujian kejar paket C se Ciamis.
Anies Baswedan sendiri kemudian digadang – gadangkan masuk dalam bursa capres PKS, bersaing dengan Prabowo Subianto.
Yang menjadi catatan adalah, Susi memang memiliki sosok tokoh yang bisa mendongkrak elektabilitas kandidat capres manapun. Kinerjanya dan cara kepemimpinan yang tegas serta bukti nyata yang mengiringi kerjanya sebagai menteri kelautan menjadi tolak ukur masyarakat untuk kepantasannya menjadi kandidat wakil pemimpin negeri ini.
Susi sendiri dipastikan akan mengeluarkan tawa khasnya jika ditanya siapa yang akan diterima jika kemudian Anies dan Jokowi meminangnya menjadi Cawapres. Sebab memang tidak dipungkiri, keduanya memiliki andil besar dalam sejarah perjalanan hidupnya.
Jokowi yang memilihnya menjadi menteri meski berstatus pendidikan ijazah SMP, dan Anies yang merubah cerita hidupnya dengan mendorongnya memiliki ijazah SMA.
( Adhit )