Banyuasin,medianusantaranews.com- Tentu dengan perasaan gundahnya harap-harap cemas, karena tidak ada kepastian jaringan penerangan listrik didesanya tidak bisa dinikmati seperti pelanggan di Desa tetangga, Pasalnya, puluhan batang tiang listrik dari beton yang diusulkan untuk perbaikan jaringan tiang didesanya diturunkan paksa didesa lain.
Penurunan puluhan batang tiang milik PLN itu, akibat ruas jalan poros yang berada di pangkal jembatan Tanah Kering Desa Mukut menuju dusun 6 Desa Penuguan primer 1 Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan memang dalam kondisi putus total, ucap Taher Kepala Dusun 6 Desa Penuguan kepada wartawan via WhatsApp (8/8/2018).
” Memang dari usulanya untuk dusun 6 membutuhkan 101 batang tiang PLN, tetapi baru sekali dikirim sekitar belasan batang saja, jalanya sudah tidak dapat dilintasi kendaraan untuk mengangkut sarana tiang tersebut”, imbuh Taher dengan nada kesal.
Usulan berkan dulu sebenarnya disemangati oleh Pak Bodong sebelum menjadi anggota DPRD Banyuasin untuk menggantikan H Azwar Hamid yang mengundurkan diri mencalonkan wakil Bupati, tetapi setelah bapak itu dilantik sebagai anggota DPRD Banyuasin antar waktu justru malah melempem. Padahal tiang listrik itu sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat pelanggan khususnya di Dusun 6.
Tujuan saya ini kata Taher, berniat untuk mencari solusinya, supaya tiang listrik didesanya yang terbuat dari kayu gelam itu bisa cepat diganti dan penerangan listrik dikediaman masyarakat kami tidak byar-pet terus.
Kepada 4 orang anggota DPRD Banyuasin yang ada dalam wilayah Pulau Rimau bisa bekerja-sama dwngan pemerintah untuk melakukan perbaikan ruas jalan utama menuju didesanya menjadi lancar, tutupnya.(wal)