Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., pada Jumat (17/8/2018) hadiri upacara Detik-detik Proklamasi Tingkat Kabupaten Banyumas di Alun-alun Purwokerto, Banyumas.
Penjabat Bupati Banyumas Drs Budi Wibowo M.Si. menjadi Inspektur Upacara Bendera memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 Tingkat Kabupaten Banyumas.
Ribuan peserta mengikuti upacara ini yang terdiri dari Korsik dari Ajenrem 071 Wijaya Kusuma, Pasukan TNI, POLRI, SATPOL PP, Hansip, KORPRI, PNS, PGRI, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa, Pelajar, PMR dan Pramuka.
Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat KabupatennBanyumas, selain Danrem 071/Wijayakusuma, juga dihadiri ratusan undangan antara lain Pimpinan Forkompinda, Pimpinan dan Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Para Veteran, Pimpinan Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas, diluar alun-alun juga warga masyarakat menyaksikan upacara ini dengan tertib.
Pj. Bupati Banyumas sebagai inspektur upacara memimpin peringatan detik-detik proklamasi dengan membaca Naskah Proklamasi sedangkan Pimpinan DPRD Kabupaten Banyumas Slamet Ibnu Ansori mebacakan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Bertindak sebagai komandan upacara Kapten Inf Putut Danramil Purwokerto Utara. Sedangkan Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih terdiri dari Pasukan 17 beranggotakan siswa-siswi SMA/SMK/MA baik Negeri maupun Swasta di Kabupaten Banyumas. Pasukan 8 diapit oleh Anggota Detasemen Polisi Militer 4-1 Purwokerto dengan didampingi 45 Pasukan TNI dari Yonif 406 / Candra Kusuma Purbalingga. Bertindak sebagai Komandan Paskibraka Letda Inf Muhammad Azril Komandan Pleton II Kompi Senapan Yonif 406 / Candra Kusuma.
Pembawa bendera Tavany Amalia Rizky siswi SMA N 2 Purwokerto dan petugas pengibar bendera Vincent Chenjata SMA Negeri 1 Purwokerto, Muhammad Rafli Wiratama SMA Negeri 2 Purwokerto dan Pandu Satria Fajar dari SMA Negeri 1 Banyumas.
Dalam sambutanya Pj. Bupati Banyumas Budi Wibowo yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan upacara pengibaran bendera merupakan kegiatan seremoni untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan. Sekaligus menggugah semangat kebangsaan yaitu semangat seluruh rakyat untuk mencintai dan membangun bangsa dan tanah air Indonesia.
“Memperingati HUT RI bukan sekedar resik resik kampung, lomba lomba, maupun pawai. Lebih dari kegiatan tersebut menunjukkan mereka bangga dan cintanya kepada ibu Pertiwi, dengan kebersamaan, persaudaraan dan keiklasan tampak jelas diraut wajah mereka,” katanya.
Sudah seharusnya kita meneladani nilai nilai kejuangan para pahlawan dalam kehidupan nyata. Praktikkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari, selalu berfikir positif jujur dalam ucapan, teguh dalam perjalanan, disiplin menjalankan tugas, punya unggah ungguh dalam pergaulan, toleran dalam bermasyarakat, tepo seliro dan selalu semangat untuk bergotongroyong serta bangga dan cinta atas karya anak bangsa sendiri.
“Munculnya paham paham anti Pancasila, tampilnya sikap sikap anti NKRI, serta menggejalanya praktik praktik terorisme, harus kita hadapi dengan tegas. LAWAN!!!,” pesannya.
Pada akhir kegiatan upacara Bupati Banyumas menyematkan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya sebagai simbolis kepada para 3 PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas dengan kriteria kategori Tanda Kehormatan 30 Tahun, 20 Tahun dan 10 Tahun.
Masih dalam reangkan HUT Ke 73 Republik Indoensia, Jumat siang pukul 13.30 WIB di Lembaga pemasyarakatan Purwokerto berlangsung pemberian remisi dan upacara penurunan bendera mulai pukul 15 waktu Indonesia barat. Malam hatrinya mulaipukul 19.30 WIB di pendopo sipanji digelar malam resepsi dan penyerahan berbagai hadiah kegiatan lomba yang diselenggarakan.(red)