BANDARLAMPUNG,Lampung
Medianusantaranews.com-Lampung Festival Krakatau sudah jadi brand tersendiri untuk provinsi di ujung Sumatera ini.
Tidak hanya mendunia lewat destinasi pariwisata, even tahunan ini terbukti mampu mendatangkan investor. Salah satunya, Guangdong Six&one Group, dari Tiongkok.
Chairman Guangdong Six&one Group, Andy Guo menjelaskan pihaknya telah lama tertarik untuk melakukan investasi di Provinsi Lampung, terutama dibidang Pariwisata.
“Kami telah mendapatkan informasi terkait Lampung Krakatau Festival 2018. Kami sangat tertarik untuk melakukan investasi di Lampung, terutama dibidang pariwisata. Dan pada kesempatan ini, kami melakukan survei secara langsung terkait kebudayaan dan kepariwisataan yang ada di Lampung,” jelas Andy Guo saat menghadiri opening ceremony Lampung Krakatau Festival 2018, di Lapangan Saburai, Bandarlampung, Senin (20/8/2018) Malam.
Dia menjelaskan pihaknya juga akan turut mempromosikan Lampung di Tiongkok. “Tentunya kegiatan Lampung Krakatau Festival 2018 akan mempengaruhi investasi kami kedepannya. Dengan masuknya Investor tersebut, tentunya akan berpengaruh dalam meningkatkan industri pariwisata Lampung,” jelasnya. Andy berharap dengan digelarnya Lampung Krakatau Festival 2018 pihaknya dapat melakukan investasi di Provinsi Lampung, terutama terkait Kepariwisataan Lampung.
Menanggapi ini Gubernur M. Ridho Ficardo menjelaskan terdapat 3A sebagai kata kunci dalam meningkatkan kepariwisataan yaitu atraksi, aksesbilitas dan amenitas. Atraksi merupakan kunci dalam mendukung berbagai destinasi kepariwisataan Lampung, yang sebagian besarnya ada di wilayah pesisir kita. “Pemprov Lampung mengajukan dua wilayah kawasan ekonomi khusus pariwisata yakni di pantai dan kepulauan pesawaran, serta Krakatau Lampung Selatan. Hal tersebut akan menjadi sektor pariwisata terpadu di Lampung,” jelasnya.
Ridho melanjutkan dalam meningkatkan sektor pariwisata, diperlukan aksesbilitas yang baik. Oleh karenanya dalam kurun tiga tahun terakhir, Pemprov Lampung menganggarkan lebih dari 50% untuk memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur di Lampung. Sehingga akses menuju destinasi pariwisata Lampung semakin lancar dan cepat.
“Membicarakan destinasi wisata, yang paling utama bukanlah membicarakan jarak tempuhnya, tetapi waktu tempuhnya. Untuk itu, Pemprov Lampung terus memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur di Lampung. Dan Alhamdulillah sekarang jalan-jalan menuju destinasi wisata semakin lancar dan cepat, sehingga kunjungan wisata di Lampung semakin tinggi. Hal ini belum ditambah lagi dengan akan beroperasi secara penuh Jalan Tol Trans Sumatera, akan adanya Bandara Internasional, akan beroperasinya Dermaga Eksekutif. Karena ketika sektor perhubungan berjalan lancar, maka pertumbuhan pariwisata dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lampung akan semakin meningkat,” jelas Gubernur Ridho.
Terkait pertumbuhan pariwisata Lampung, Gubernur Ridho menjelaskan kunjungan Wisatawan Nusantara mencapai 11,6 juta dan kunjungan wisatawan Mancanegara mencapai 11,2 juta. Saat ini, Pertumbuhan pariwisata Lampung mencapai 54,4%, belum lagi dengan akan adanya Bandara Internasional, maka kunjungan wisatawan ke Lampung akan bertambah sekitar 60%. “Untuk itu, saya mengingatkan untuk terus menjaga, mempertahankan, dan mengangkat Lampung Krakatau Festival sebagai lokomotif pariwisata Lampung.”
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto menjelaskan, kegiatan Lampung Krakatau Festival 2018 bertujuan untuk memberikan citra positif kepada seluruh investor dan pelaku usaha pariwisata di Lampung, serta meningkatkan kunjungan pariwisata dari mancanegara ke Lampung. “Kegiatan ini dilaksanakan pada 20-26 Agustus 2018, Ada empat kegiatan utama yaitu Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwai Jurai, Trip Krakatau, Parade Budaya Lampung Culture and Tapis Carnival, serta Lampung Krakatau Expo,” jelas Budiharto.
Dalam kegiatan Lampung Krakatau Festival 2018 terdapat berbagai kegiatan lainnya seperti Internasional Seminar Krakatau, Pemilihan Duta Kopi, Festival Film Pendek Pariwisata dan Fotography, Parade Kuliner, Kanian Now, Krakatau Award. (Humas Prov Lampung)