Bupati Lamteng Belum Ambil Sikap,Ketua PWI dan AJOI Kecam Keras Arogan Oknum Camat

Lampung Tengah, Medianusantaranews.com-Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto terkesan bungkam dinilai belum ambil sikap saat dimintai tanggapannya terkait dugaan intimidasi yang dilakukan oknum Camat Sendang Agung, Pur Sulistiyono terhadap Tursiman, wartawan online Medianusantaranews.com beberapa hari yang lalu.

Meski telpon genggamnya aktif saat ditelpon namun Loekman enggan mengangkatnya, demikian pula saat dihubungi lewat pesan whatsApp meski telah dibuka dan dibaca, namun juga tidak memberikan respon, pesan yang dikirim dicuekin.

Seharusnya sebagai Kepala Daerah dia harus responsif saat dimintai tanggapanya terkait persoalan yang ada di wilayahnya, demikian pula sebagai atasan langsung dan pembina seluruh pejabat di Kabupaten ini, termasuk oknum Camat Sendang Agung yang sudah berlaku arogan mengajak duel dan berkelahi kepada Wartawan yang tengah menjalankan tugas jurnalistik.

Jangan salahkan masyarakat, kalau kemudian ada anggapan Bupati telah melindungi oknum Camat arogan tersebut, di mana semestinya masalah tersebut direspon dan disikapi dengan memeriksa oknum Camat terlepas salah atau benar.

Dengan sikap bungkam Bupati itu dikhawatirkan akan menjadi presiden buruk bagi kebebasan pers dan keselamatan insan pers yang bertugas di Kabupaten ini, karena bakal muncul oknum-oknum pejabat yang juga bermental arogan seperti oknum Camat Sendang Agung yang tindakan dan sikap tidak terpuji.

Atas belum adanya sikap dari Bupati ini, terkesan Bupati telah memberikan dukungan atas sikap arogansi yang dilakukan sang oknum Camat yang jelas-jelas telah melakukan pelanggaran terhadap Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999.

Ketua Aliansi Jurnalistik Online Indonesia(AJOI) kabupaten Lampung Tengah , Edi Saputra menyayangkan atas sikap bungkam yang dilakukan Bupati Loekman terhadap arogansi oknum Camat Sendang Agung tersebut.

“Kami sangat menyayangkan sikap Bupati ini, harusnya Bupati mengambil sikap dan memberikan teguran dan sangsi bila ada pejabat yang berlaku arogan, apalagi sampai menantang berkelahi, ini yang datang wartawan yang ingin komfirmasi saja dia bersikap seperti ini, bagaimana kalau masyarakat yang datang…?, kami mengecam keras sikap oknum Camat tersebut”, katanya.

Ditempat lain, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kabupaten Lampung Tengah, Gede Putu Christanto juga menyayangkan sikap dan tindakan oknum Camat tersebut.

“Saya tentunya menyayangkan jika profesi jurnalis ada yang mengintimidasi apalagi jika sedang melakukan tugas,

tinggal kita lihat permasalahan sebelumnya dan sampaikan dengan Kepala Daerah dalam hal ini bupati Lampung Tengah agar aparaturnya menghargai jurnalis saat melakukan tugasnya”, ujarnya.

“Tentunya saya berharap agar Pak Bupati memanggil aparaturnya dalam hal ini camat tersebut dan menjelaskan permasalahan tersebut sekaligus mencarikan solusi yang terbaik”, pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Wartawan Media Nusantara News, com Tusiman meninggal dunia yang di duga akibat tertekan dan depresi berat pada tanggal 19 November 2018 malam, setelah pagi harinya sempat ribut mulut dan dicengkeram lehernya oleh oknum Camat Sendang Agung, Pur Sulistiyono di Kantor Camat setempat saat yang bersangkutan melakukan komfirmasi terkait pelayanan Puskesmas di Kecamatan tersebut yang kurang maksimal dan tidak cepat dilayani saat masyarakat ingin berobat. ( Miswati)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *