BANYUASIN,medianusantaranews.com- Meninggalnya Kepala Desa Upang Mulya Andi Lukman, sesuai peraturan Daerah Nomor no 3 Tahun 2017 tentang tata cara pemilihan Kepala Desa, Peraturan Bupati No 17 Tahun 2017 tentang petunjuk teknis pelaksanaan pemilihan Kepala Desa dalam Kabupaten Banyuasin, sisa masa jabatan yang diberhentikan lebih dari satu tahun dipilih pengganti antarwaktu melalui musyawarah desa (musdes).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi Kepala Desa antarwaktu terhadap H Sabir ini pada hakikatnya merupakan puncak hasil proses demokrasi pemilihan Kepala Desa Upang Mulya yang dilaksanakan dengan musyawarah khusus.
Kepada Kades yangnbaru dilantik, Bupati Banyuasin H.Askolani SH MH menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengucapkan terima kasih terutama kepada panitia pemilihan Kepala Desa antarwaktu, kepada Ketua dan anggota BPD, Pejabat Kepala Desa, Camat, seluruh komponen masyarakat Desa Upang Mulya yang telah melaksanakan demokrasi tingkat desa dapat berlangsung dengan baik dan benar.
Turut hadir pada acara pelantikan PAW Kades Upang Mulya, anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Arisa Lahari, Kapolsek Makarti Jaya AKP Rudi Hartono SH, Danramil 430-02/Sungsang Kap Czi M. Rusli, Kadis Pertanian Ir.Syamsul Bahri, Kadis PMD Roni Utama Ap MSI, Kadis Kominfo .Erwin Ibrahim ST MM MBA, Kadis PUTR Ir. Yos Karimudin MM, Kasat Pol-PP, Drs. Anthony Liando SSos, Kadis Perkimtan Noer Yosef ST MT, Maneger PKBL PT. Pusri HERI Suhartono, staf khusus Hazwar Bidui, Sharifudin Zuhri, Camat Makarti Jaya, Drs. Surono, Mantan Pjs Desa Upang Mulya Mahmud, Kepala Desa yang dilantik, H. Sabir, para kepala desa se-Kecamatan Makarti Jaya, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat H. Andi Bintang, H.Tohir, H. Mustamir, Bagak Samsufain, Ketua KKS. H. Gopar Pasolong.
Bupati mengingatkan kepada Kepala Desa yang baru saja dilantik bahwa tugas Kepala Desa yang diemban cukup berat. ‘’Sebagai seorang Kepala Desa, harus bisa menjadi tauladan bagi masyarakat yang dipimpin. Tidak hanya dalam memimpin pemerintahan dan pembangunan, namun juga dalam berprilaku sehari-hari,” pungkasnya.(waluyo)