Banyuasin,medianusantaranews.com- Diduga kuat pelajar kelas 9 SMPN Gajah Mati Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera itu tewas akibat terpelanting dari atap angdes yang ditumpangi ditabrak truk fuso hino dari belakang saat angkot itu sedang menurunkan penumpang yang lainya.
Sukirman (54) pengemudi angdes nopol BG 9618 MH kepada wartawan mengaku Aldi Noviansyah (14) penumpangnya itu diketahui sudah terjatuh disebelah kiri mobil kami dalam kondisi tidak sadarkan diri oleh warga langsung dilarikan ke Puskesmas Betung Kota, namun akhirnya korban meninggal dunia akibat luka serius yang diderita dibagian Kepala.
Pada laka yang terjadi di Jalintimsum Palembang-Jambi Kampung Baru Desa Bukit Kecamatan Betung tersebut ada penumpang yang lain Gabrela Oktaria Sinaga dalam insiden itu hanya mengalami luka ringan dan Tri Wulandari dalam kondisi sehat.
Korban Aldi Noviansyah (14) siswa SMPN Gajah Mati itu tercatat sebagai warga RT 3 km 72 Dusun 1 Desa Bukit Kecamatan Betung, kejadian laka itu (7/2/2019) sekira pukul 13.00 wib pulang sekolah naik angkot BG 9618 MH yang diaopiri Sukirman ditabrak dari belakang oleh truk fuso nopol BA 9942 OU yang disopiri Sofpian.
Kronologi kejadianya kedua kendaraan naas satu arah dari Jambi-Palembang, sedangkan angkdes nopol BG 9618 MH yang disopiri Sukirman (54) sedang menurunkan penumpang, bertepatan itu datang dari belakang Truk Fuso nopol BA 9942 OU yang disopiri Sofpian (50) langsung menabraknya.
Penumpang Aldi Noviansyah diduga duduk diatap angdes, saat kejadian korban terpelanting dan jatuh diposisi disebelah kiri mobil yang ditumpanginya dan mengalami luka serius dibagian kepala yang mengakibatkan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis dari Puskesmas Betung Kota.
Kasatlantas Polres Banyuasin Akp Sukiman saat diminta konfirmasinya melalui Kapospol Lantas Musi Indah Aiptu Rizal Wira yang didampingi Brigka Kusno membenarkan terjadi lakalantas diruas Jalintimsum Palembang-Jambi antara angdes dengan Truk Fuso yang mengakibatkan satu penumpang Andes meninggal dunia satu luring.
Kami langsung menuju ke TKP melakukan identivikasi kedua pengemudi kendaraan dan penumpang serta mencari saksi-saksi yang mengetahui kronologi kejadian, termasuk medata identitas korban di Puskesmas Betung Kota dan kemudian menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga.
Untuk sementara kedua sopir termasuk kedua kendaraan naas masih kita amankan di Pospol Lantas Musi Indah Betung untuk pengembangan perkaranya lebih lanjut. Kerugian yang diderita dalam insiden tersebut selain memakan korban meninggal dunia juga kerugian matereial diprediksi sekitar Rp 10 juta, jelasnya.(waluyo)