Banyuasin,medianusantaranews.com- Dalam mendukung ketahanan pangan Nasional untuk, mewujudkan Indonesia dalam swasembada pangan, Babinsa jajaran Kodim 0430/Banyuasin secara serius melaksanakan pendampingan pada para petani dan Gapoktan yang ada di daerahnya.
Mulai peningkatan luas tanaman padi dengan program Luas Tambah Tanam bekerjasama Dinas Pertanian dengan Kodim 0430/Banyuasin sampai dengan melaksanakan pendampingan dan memberikan bantuan kepada Kelompok tani atas binaan Babinsa didaerahnya masing-masing pada saat Panen, secara otomatis membantu Bulog dalam penyerapan Gabah (SERGAB) hasil Panen Petani.
Dandim 0430/ Ba Letkol Arh Alfian Amran dalam keerangan pers menyampaikan bahwa Provinsi Sumsel dalam hal ini Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu lumbung padi andalan diharapkan mampu memberikan dan mendukung dan sebagai pemasok beras ke Bulog bagi kebutuhan Masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Sumsel, sehingga dengan hal ini akan mampu menekan inport beras yang merugikan Petani.
Karena itu Dandim yakin bahwa Luasnya areal sawah di Kabupaten Banyuasin akan dapat memenuhi persediaan Bulog di Sumsel, asalkan bulog mampu menampung hasil panen dari Petani dengan harga yang sesuai.
Dikatakan Dandim didampingi Danramil 430-02/Ssg Kapten Czi Rusli dan para Babinsa saat meninjau Panen hari ini Senen kemarin di-4 Kecamatan kawasan Koramil 430-02/Sungsang di Kecamatan Marga Telang, Kecanatan Makarti Jaya, Kecamatan Karang Agung Ilir dan Kecamatan Sumber Telang bahwa harga gabah di areal persawahan Rp.4.100/ Kg.
Tentunya dengan harga tersebut kata Dandim akan dapat mensejahterakan Petani, namun demikian Dandim juga mengingatkan dan menghimbau kepada Petani untuk mensisakan 5% dari hasil Panennya untuk di jual ke Bulog sebagai cadangan pangan dan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
“Kebutuhan beras bagi masyarakat yang kena bencana, masyarakat miskin dan sebagainya, sehingga petani kita juga di ajak untuk beramal dan menyisihkan 5% hasil panennya untuk di jual Ke Bulog melalui Sergab”, arahanya sekaligus menutup perbincangan dengan wartawan.(waluyo)