TERNYATA ADA 16.412 WARGA MISKIN DI RING 1 PT BUKIT ASAM TBK

Nasional
medianusantaranews.com

Diketahui bahwa emiten pertambangan batubara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan peningkatan laba bersih hingga 175,72% sepanjang sembilan bulan pertama 2021.Dengan kata lain, laba bersih PTBA bertambah menjadi Rp 4,77 triliun per September 2021, dari Rp 1,73 triliun pada periode sama tahun 2020.

Namun demikian, walaupun perusahaan BUMN tambang batubara yang terkenal kaya raya ini, siapa sangka kalau disekitar operasional PT Bukit Asam ada terdapat sekitar 16.412 warga miskin. Warga miskin itu berada di ring satu perasional PTBA, tepatnya Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Hal ini diakui oleh Direktur  Utama PT Bukit Asam Tbk, Suryo Eko Hadianto disaat melakulan  peluncuran Program Pengentasan Kemiskinan di wilayah ring 1 PTBA bersama Pj Bupati Muara Enim, H Nasrun Umar,Jum’at, (19/11/2021).

Mirisnya, program Pengentasan Kemiskinan di wilayah ring 1 PTBA ini baru sekitar 2 bulan digagas PT Bukit Asam, padahal Perusahaan ini sudah melakukan penambangan batubara diwilayah ini sejak tahun 1919 lalu.

Dikatakan Suryo Eko Hadianto, adanya program pengentasan kemiskinan lantaran setelah disurvei dan dikumpulkan data-data masyarakat miskin di Kecamatan Lawang Kidul ada sekitar 16.412 warga orang pra sejahtera (masyarakat miskin)

” Hal tersebut sangat miris untuk dikatakan, mengingat sejak berdiri 1919 sampai sekarang batubara di Tanjung Enim sudah dibawa keseluruh dunia, malahan PTBA tercatat sebagai salah satu perusahaan yang menghasilkan keuntungan yang cukup disegani di Indonesia,” ujar Dirut PTBA, Suryo Eko.

Kondisi itulah yang mendasari PTBA untuk melahirkan program pengentasan kemiskinan di wilayah Kecamatan Lawang Kidul.

“Kami ingin membuat masyarakat di Kecamatan Lawang Kidul semuanya sejahtera, di antaranya dengan program pendidikan dasar yaitu minimal anak-anak bisa sekolah dari SD sampai SMA/SMK dengan program sekolah gratis di Yayasan Bukit Asam bahkan bisa berkuliah dengan beasiswa gratis serta yang tidak kalah penting adalah berobat gratis dengan BPJS Kesehatan yang dipersembahkan terutama bagi 16.412 warga sekitar wilayah operasi PTBA tadi,” Ungkap Suryo.

Suryo Eko juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk peduli terhadap orang-orang tersebut.

“Untuk tidak hanya tinggal diam saja terutama kepada seluruh karyawan PTBA selaku objek utamanya agar dapat berbuat lebih dalam mensejahterakan masyarakat di Kecamatan Lawang Kidul melalui program pengentasan kemiskinan ini,” Pungkas Suryo Eko (Tim MNN Group)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *