Sungai Lilin,medianusantaranews.com- SMA Negeri 1 (SMANSA) Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kali pertama menggelar Open Turnament SMANSA SL 2022, tingkat SMA/SMK/MA yang dilaksanakan mulai 1 hingga 4 November 2022.
Mewakili Gubernur Sumsel H Herman Deru langsung oleh Kadis Pendidikan Sumatera Selatan Drs H Riza Pahlevi MM didampingi Kepala Dinas Pendidikan Muba Drs Iskandar Syahrianto MH, Kepala SMAN 1 Helvi Suartini SPd MSi, turut dihadiri Anggota DPRD Sumsel Ahmad Toha SPdI MSi, Camat diwakili Sekcam Sungai Lilin Efendi SH MSi, Kapolsek Sungai Lilin Iptu Andi Firdaus SH, Lurah Sungai Lilin Tatang Jaswadi Spd MSi, Pengawas dan Kepala Sekolah serta peserta lomba.
Ketua Panitia Pelaksana Open Turnamen SMANSA SL 2022, Edi Purnomo jelaskan, kejuaraan ini diikuti 52 tim putra dan putri siswa SMA/SMK/MA yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin dan SMA/MA yang berasal dari Kabupaten Banyuasin baik negeri maupun swasta.
Kepala SMANSA SL, Helvi Suartini SPd MSi menambahkan, adapun olahraga yang dipertandingkan ada empat cabang yakni Voli putra dan putri, Futsal putra dan putri, Hafiz Quran dan Story Telling dengan jumlah peserta sebanyak 42 tim putra dan putri, terdiri 1.223 peserta.
“Open Turnamen tingkat SMA/SMK/MA ini pertama kali digelar di Muba. Kami sangat bahagia sekali atas terlaksananya kegiatan ini, karena yang selama ini digelar ditingkat kabupaten, sekarang kita adakan pada tingkat kecamatan dan kita sendiri sebagai tuan rumahnya dan itu semua berkat dukungan dari berbagai pihak,” jelasnya.
Sementara, Drs H Rizal Pahlevi MM Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang membuka langsung Open Turnamen SMANSA SL 2022, sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Open Tournament 2022 yang digelar oleh SMA Negeri 1 Sungai Lilin tersebut.
Rizal Pahlevi menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan membentuk kreatifitas dan mental anak-anak yang selama ini dibatasi akibat pandemi covid 19.
“Kita berikan apresiasi kepada keluarga besar SMA N1 Sungai Lilin, sudah sangat luar biasa, dapat menyelenggarakan kolaborasi baik olahraganya, pemikiran, keagamaan budi pekerti atau tahfiz quran. Hal ini tentunya patut menjadi contoh sekolah sekolah lainnya dan yang terpenting penggunaan anggaran transparan,” tukasnya. (mnn/asta)
Editor : waluyo