Kondisi Jalan dan Jembatan Dalam Kelurahan Betung Kian Memprihatinkan

# Terdapat satu titik jembatan nyaris ambrol #

Banyuasin,medianusantaranews.com- Dalam setahun terakhir ada terlihat kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kelurahan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan keberadaannya semakin memprihatinkan bahkan ada satu titik jembatan nyaris ambrol.

Kerusakan terparah ruas jalan itu berada di jalan Kades RT 15, RT 16 dan RT 17 kondisinya banyak yang bergelombang ditambah saat ini datang hujan yang tidak dapat diprediksi musimnya, maka membuat lubang di jalan-jalan itu tergenang air.

Pengakuan Teguh Santosa, warga setempat saat berbincang dengan wartawan media ini dikatakan untuk saat sekarang jika melintas dalam mobil rasanya berada  di dalam kapal laut saja.

“Sekarang lubang-lubang di jalan itu kian mendalam jika datang hujan airnya menggenang, walau terlihat rata sesungguhnya sangat dalam dan diharap kepada pihak anggota DPRD atau Dinas terkait secepatnya lakukan perbaikan”, tukasnya, (5/5/2025).

Yang lebih membahayakan lagi bagi pengguna jalan jika melintas diruas jalan Simpang PDAM arah Simpang 4 Kampung Purbalingga atau sebaliknya, memang terlihat jalanya mulus, tetapi jembatan itu Lehong atau penyangganya telah runtuh dan dikawatirkan apabila yang sedang dilintasi kendaraan R4 atau R6 tidak bermuatan pun dipastikan bakal ambrol, apalagi sedang bermuatan berat.

“Jika pihak Pemerintah kelurahan atau Kecamatan Betung tak cepat memperbaiki, dalam waktu cepat atau lambat di jembatan itu bisa memakan korban jiwa”, sambung H Suginen tokoh masyarakat yang sekaligus sebagai mantan Kadus di Kelurahan Betung ketika itu saat berbincang dengan beberapa wartawan dikediamannya beberapa saat yang lalu.

Masih menurutnya, ambrolnya lehong jembatan itu diakibatkan diterjang derasnya air hujan pada malam tanggal 23 April 2025 lalu dan genangan airnya pun setinggi pinggang orang dewasa ketika itu.

“Termasuk saya yang jadi korban, ada 10 karung pupuk terendam, lain itu ada mobil minibus yang mencari jalan alternatif terhanyut saat melintas dijalan Bima Sakti situ, karena jalan lintas Sekayu-Betung ketika itu digenangi air”, ungkapnya menambahkan.

Dihimbau kepada warga atau para pengguna jalan jika mau melintas di jalan dalam wilayah Kelurahan Betung supaya lebih berhati-hati dan bersabar diri, karena hampir dalam Kelurahan Betung merata rusaknya, jika terjadi kemacetan arus lalin di jalan negara di Simpang 3 Taman Kota Betung, alternatifnya di jalan dalam kelurahan ini baik yang ke arah Palembang Jambi atau yang ke arah Jambi-Sekayu sebaliknya, melintasnya di jalan-jalan situlah, tutupnya.

Ketua RT 19 kepada wartawan, Rollis membenarkan keberadaan jembatan itu membahayakan, karena lehongnya sudah ambrol sebelah dan jembatan tersangga dengan tanah, kami minta warga untuk memasang rambu supaya tidak timbulkan laka, tujuannya untuk kendaraan R4 atau R6 baik dalam kondisi kosong apalagi ada muatan tidak melintas, terangnya.

Terkait dengan permasalahan tersebut, Plt Kepala Dinas PU PR Banyuasin Ir H M Riyan Aditia Saputra ST MM IPM ASEAN Eng melalui Kabid Bina Marga Ir Edi Sarwono ST MSI IPM ASEAN Eng diminta dikonfirmasinya diruang kerjanya menyarankan agar Pemerintah setempat membuat surat permohonan kepada Bupati Banyuasin.
“Saya harapkan secepatnya dibuat surat usulan kepada Bupati yang ditembuskan pada PU PR dan DPRD Banyuasin dan nanti kami cek ke lokasi,” jelas Edi, (MNN).

Editor : waluyo.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *