Metro, medianusantaranews.com
Hujan deras yang mengguyur Kota Metro dan Lampung Timur, Minggu ( 25/02/2018) malam sampai siang ini menyebabkan jembatan yang menghubungkan kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur dengan desa Adiwarno dan desa nyampir Rejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur ambrol . sehingga satu-satunya jalan yang menghubungkan antara Kelurahan Tejosari dengan Nyampir dan Adiwarno terputus, akibatnya ratusan warga yang biasa melintas jalan tersebut harus berbalik arah karena tidak bisa melewati karena jalan tersebut sama sekali tidak bisa di gunakan.
Menurut saksi mata, Trimo yang merupakan satpam yng sehari – hari menjadi satpam SMA N 4 Kota Metro yang lokasinya dekat dengan jembatan yang ambrol tersebut jembatan tersebut ambrol sekitar pukul 02,30 Wib .
” Jembatan itu ambrol sekitar pukul 02.30 Wib saat hujan lebat tetjadi akibatnya struktur bangunan yang terkikis oleh air hujan menyebabkan jembatan tersebut ambrol, sudah ratusan warga yang mau melibtas kecewa dan berbalik arah “, kata Trimo.
Sementara Tugino salah seorang warga yang biasa melintasi jembatan tersebut untuk melakukan aktifitas berharap kepada Pemerintah Kota Metro dan Pemerintah Lampung Timur bisa segera membangun kembali jembatan yang ambrol tersebut, sehingga aksess yang menghubungan perbatasan Kota Metro dan Lampung Timur itu bisa normal kembali.
Harapan senada juga diuangkapkan Fatma salah seorang pelajar yang basa melewati jalan dan jembatan tersebut, sebab kalau jembatan tersebut tidak segera dibangun dirinya bersama teman-teman memutar yang jauhnya bisa 5 km.
Sementara berdasarkan pantauan di lapangan sejumlah titik di Kota Metro kembali dilanda banjir, seperti Kantor KUA Metro Timur hari ini lumpuh akibat air sepinggang masuk ke dalam kantor.
Kemudian di Kampung Harapan Kelurahan Iring Mulyo, seputar Kantor Pengadilan Negeri, puluhan rumah warga juga terendam banjir.
(Miswati)