Pagar Alam, medianusantaranews.com
Bikin heboh masyarakat Sumatera Selatan khususnya bagi warga dalam Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan, Pasalnya, unsur KPU Pagaralam Alam memasang spanduk Alat Peraga Kampanye (APK) untuk pasangan calon Ida Fitriati-Armansyah (IdaMan) dilokasi yang sama tanpa nomor urut seperti Paslon lainya.
Koordinator Relawan Pemantau Pemilu Bersih Sumsel, Ardiansyah Chaniago kepada wartawan mengatakan, kasus terpasangnya APK milik Idaman yang tanpa nomor Paslon peserta pilkada itu murni kesalahan pihak KPUD Pagaralam, hal itu kuat dugaan ada menunjukkan ketidak profesionalnya lembaga penyelanggara pilkada tersebut.
“KPU Pagaralam kurang profesional menjalankan tugasya sehingga kurang pengawasan dalam pengadaan serta pemasangan APK yang mengakibatkan terjadi hal yang dianggap dapat merugikan paslon” tegas Chaniago di Palembang Rabu (9/5/2018) yang lalu.
Masih menurutnya, seharusnya sebelum terpasang baliho itu, pihak KPUD Pagaralam mengecek kembali hasil cetakan itu serta teknis pemasangannya. Sehingga hal-hal seperti itu tidak perlu terjadi. “Kesalahan ini jelas merugikan paslon yang berkompetisi”, tegasnya.
Untuk itu Dia, meminta kepada pihak yang dirugikanpun bisa saja mengadukan hal ini kepada Bawaslu Provinsi atau Panwaslu setempat untuk menikdaklanjutinya.
Diketahui pemasangan APK itu yang dilimpahkan pihak ketiga oleh KPUD Pagaralam dan telah banyak terpasang di beberapa zona dikota Pagaralam.
Akibat kejadian itu kini menjadi viral baliho APK bergambar pasangan calon Idaman yang dipasang di zona tanpa nomor urut. Muncul opini bahwa kasus itu kuat dugaan ada unsur kesengajaan pihak terkait untuk merugikan pasangan calon peserta pilkada.
“Kami jelas-jelas merasa dirugikan atas kejadian ini, sebab nomor urut ini adalah sebagian indentitas dari pasangan calon sebagai petunjuk bagi para pemilih dan pendukung dalam melaksanakan pencoblosan kelak dan lebih mengherankan kenapa hanya pasangan IdaMan saja yang dicetak tanpa nomor urut, sementara baliho paslon lain ada semua,” ucap Heriansyah dari pendukung IdaMan.
Informasi yang dihimpun, kabarnya dari Tim advokasi IdaMan hari ini (10/5) mendatangi KPUD Pagaralam untuk meminta penjelasan terkait hal ini.
Komisioner KPUD Pagaralam Ahmad Sori ketika dikonfirmasi wartawan terkait adanya baleho salah satu Paslon tanpa nomor urut menjelaskan, baleho-baleho yang terpasang akan ditarik dan kepada rekanan atau pihak ketiga wajib mencetak ulang Baleho yang bermasala dimaksud. “Kami akan turun ke lapangan dan menarik baleho tanpa nomor urut tersebut”, jelasnya. (wal)
Keterangan ada 6 Paslon peserta pilkada serentak di Pagaralam sesuai nomor urut :
- Hermanto-Musabaqoh
- Alpian Maskoni-Muhammad Fadli
- Hj.Ida Fitriati Basjuni-Armansyah
- Novirzah Djazuli-Suharindi
- Ludi Oliansyah-A.Fachri
- Gunawan-Febriantol