Bandar Lampung, medianusantaranews.com
Meski didera isu – isu negatif, namun nampaknya tidak berpengaruh signifikan bagi elektabilitas presiden RI saat ini, Joko Widodo.
Hal ini berdasarkan hasil survei dari dua lembaga survei yang hasilnya dinilai kebanyakan masyarakat penikmat politik cukup signifikan, Charta Politika dan Indo Barometer.
Charta Politika merilis, elektabilitas Joko Widodo sendiri masih unggul diantara 7 orang perkiraan peserta pilpres dengan hasil sebagai berikut :
Sementara itu, hasil survei yang tidak jauh berbeda juga dirilis oleh lembaga survei Indo Barometer dengan hasil sebagai berikut :
Charta Politika melakukan survei dengan metode wawancara tatap muka yang di gelar dari tanggal 13 – 19 April 2018 secara nasional, dengan jumlah responden 2000 peserta yang diambil secara acak, dan dengan tingkat margin of error 2, 19% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Charta Politika menggunakan Unit sampling primer survei (PSU) ini adalah desa/kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di ± 200 desa/kelurahan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara Indo Barometer menggunakan cara yang relatif tidak berbeda, dengan menggunakan cara wawancara tatap muka secara acak di 34 provinsi.
Survei digelar Indo Barometer pada 15 – 22 April 2018 dengan jumlah responden 1200 peserta dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
(Dhit)