Medianusantaranews.Banyuasin,- Entah mengapa sampai saat ini sebagian kawasan perkebunan sawit milik PTPN VII Unit Betung Distrik Sumatera Selatan di kelurahan Betung kabupaten Banyuasin ini dijadikan tempat pembuangan sampah.
Anehnya tumpukan sampah sampai menutup galian gajah sebagai pembatas lahan perusahaan dengan jalan lintas atau permukiman warga penyangga itu terlihat dipinggir ruas jalan Betung-Sekayu semacam itu pihak perusahaan tidak ada inisiatif untuk mencegahnya, bahkan terkesan dibiarkan, sehingga terkena angin sampah-sampah itu berserakan kemana-mana.
Ironisnya lagi saat ini dikawasan itu terkesan kumuh dan kini menyebarkan aroma udara yang tidak sedap, sehingga warga disekitar lokasi sudah merasa terganggu lingkungannya.
Adi warga penyangga saat nobar piala dunia di cafe Deri Betung (6/7/3018) mengungkapkan, disekitar kediamannya sudah tidak nyaman lagi udaranya, selain tersebar bau tidak sedap juga terlihat kumuh, karena dijadikan tempat pembuangan sampah.
Dia berharap kepada masyarakat jangan membuang sampahnya ditempat itu dan kepada perusahaan dalam hal ini Menejer PTPN VII Unit Betung supaya membuat papan larangan arealnya dijadikan TPS semacam itu, pintanya.
Sayangnya hingga berita diterbitkan, pihak menejemen perusahaan milik Pat merah itu berulang kali saat diminta konfirmasinya melalui WhatsApp maupun dihubungi langsung nomor telepon yang ada melalui Menejer PTPN VII Unit Betung Okta Kurniawan enggan memberi jawaban.(wal)