Palembang,medianusantaranews- Kedatangan Presiden Jokowi ke Kota Pempek, selain membagikan 6.000 persil sertifikat tanah kepada rakyat dikota Palembamg, juga meninjau venue Asian Games, LRT, berkunjung ke Desa Pangkalan Gelabak Banyuasin.
” Saya ingin melihat langsung yang warga yang bersangkutan yang menerimanya. Saya harapkan setelah sertifikat ini diterima tidak ada lagi sengketa tanah,” katanya.
Dijelaskan Jokowi, ada 126 juta bidang tanah, baru 46 juta di 2015 yang bersertifikat, artinya kurang 80 juta yang belum diberikan. ” Kalau tahun lalu saya minta 5 juta persil pembagian sertifikat. Tapi tahun ini saya targetkan 7 juta harus selesai. Untuk tahun berikutnya harus 9 juta lagi selesai. Silahkan dipikirkan oleh Menteri, itu bukan urusan Presiden. Saya dapat info dari BPN, pegawai BPN kalau hari Sabtu-Minggu masih kerja. Itu memang seharusnya maksimal melayani rakyat,” perintahnya
Semenara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil merinci, dari 6.000 penerima sertifikat, 1.800 sertifikat diantara diterima warga Palembang, Lahat 100 Persil, Muara Enim 50, OKI 700, OKU 550, Muba 320, Mura 100, Pagaralam 25, Prabumulih 100, Lubuklinggau 30, Banyuasin 1800, OKUT 200, Ogan Ilir 150, OKUS 25 dan Empat Lawang 50 persil sertifikat.
“ Usai menyerahkan 6.000 sertifikat, akan segera dibagikan 37.848 sertifikat lagi. Pada tahun ini sesuai perintah Presiden akan dibagikan 175 ribu persil sertifikat di Sumsel dan tahun depan kita alokasikan paling sedikit 250 ribu orang yang penyerahanya secara simbolis seritifikat itu kepada 15 orang,” tutupnya.(Asta/wal)