Banyuasin,medianusantaranews.com- Kondisi lingkungan kantor Camat Suak Tapeh (Suta) Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan sampai saat ini masih terlihat menyeramkan, Pasalnya, kalau dilihat dari sisi luar bagian sebelah kanan depan di kantor tersebut seolah tertutup rumput ilalang yang tingginya nyaris sejajar dengan atap kantor orang nomor satu di Kecamatan Suak Tapeh itu.
Menurut salah seorang pegawai satu Komplek perkantoran di kecamatan itu saat ditemui wartawan mengatakan, sebenarnya yang tepat kamu itu wartawan bisa tanya dengan pak Camat langsung, jadi bisa mendapatkan penjelasannya yang kongkrit, kalau dengan kami ini cuma kantornya satu kawasan saja, apalagi beritanya jelas mengkritik, namun memang faktanya benar adanya, katanya seraya meminta namanya tidak dicantumkan dalam pemberitaan.
Terpisah, Darsan dari unsur pemuda Banyuasin kepada wartawan (29/7/2018) mengungkapkan melihat kondisi lingkungan kantor Camat Suta yang semacam itu, dinilai tidak berpotensinya pejabat yang ada didalamnya. Walau tidak ada anggaran untuk pembersihan, kalau pejabatnya punya kwalitas membangun, bisa saja menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yang tanpa mengeluarkan biaya.
Dia berharap kepada Bupati Banyuasin yang baru nanti jika menempatkan pejabatnya agar yang memiliki skill sesuai dengan latarbelakang ilmu pada jabatanya dan memiliki kemampuan untuk membangun berbagai bidang, sehingga tidak seperti yang terlihat saat sekarang.
Pejabat setingkat Camat itu kata Darsan, seyogyanya harus banyak inspiratif, karena yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga kantor kecamatan itu sebagai miniatur kabupaten. Jika kantor camat terlihat indah, bersih dan tertata dengan rapi, otomatis bisa menjadi contoh pemerintahan yang baik.
Untuk kondisi kantor kecamatan di Suak Tapeh saat ini mencerminkan salah satu kegagalan kinerjanya bagi Pemkab Banyuasin dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat, sebab dengan kondisi semacam itu seolah tidak ada penghuninya saja, tutupnya.
Sementara Camat Suak Tapeh, Haris Bahari saat diminta konfirmasinya melalui WhatsApp dengan singkat dikatakan” Biarlah bos, baru nak ditebas. Sabar bae” ini jawabanya wah gawat.(waluyo)
