Merusak Kebun, Jalan Barbar Diportal Warga

Musi Banyuasin,medianusantaranews.com– Pt.Tiga Daya Minergy (TDM) kesanya mengulur-ulur waktu saja untuk penyelesaian masalah Ganti Kerugian terkait tanaman Batang Karet milik warga yang rusak dampak kesalahan pihak perusahaan dalam mengelola Desposal. Bahkan ada warga yang  beranggapan bahwa perusahaan telah ingkar janji. Maka dengan terpaksa oleh warga Desa Sukadamai Baru Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba ) jalan lintas kendaraan perusahaan itu di portal oleh warga setempat.
Larwo (40) Warga Desa Suka Damai Baru Rt 01 Dusun 4, menjelaskan bahwa perusahaan itu salah dalam meletakan limbah tanah galian Disposal milik perusahaan yang di tumpuk di kebun Karet warga, karena tanah itu, air yang didalam rawa meluber dan naik menekan ke lahan milik warga.
” Dampak kerja perusahaan yang tidak profesi mengakibatkan tanaman karet warga roboh terdesak oleh tanah lumpur, sehingga batang pohon karet rusak tak bisa disadap bahkan banyak yang roboh dan terancam mati semua”, ungkapnya.
Ponon karet yang rusak akibat tertimbun galian tanah penambangan batu bara Pt.TDM dari 19 batang kemudian menjadi 26 batang pohon karet dan sekarang bertambah jadi sekitar 200 batang bahkan sudah banyak yang roboh. “Kalau ditotal jumlah keseluruhannya yang tidak bisa di sadap sekarang sudah mencapai sekitar  200 batang karet”, tegas Larso.
Warga yang menjadi korban limbah galian tanah Pt. TDM itu menuntut biaya kerugian Rp 400 juta dengan hitungan perbatang karet senilai Rp 2 juta, sedangkan batang karet yang terancam mati ada 200 batang, jika tuntutan itu tidak dipenuhi oleh perusahaan, maka jalanya tetap ditutup dengan di portal.
Prakoso Kepala Bagian sekaligus sebagai Wakil Direktur Pt. TDM saat dikonfirmasi di ruang kerjanya oleh wartawan media terkait kebun karet milik warga yang kena dampak pengelolaan Disposal enggan berkomentar.(wal)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *