Palembang,medianusantaranews.com- Sedikitnya ada 700 sepeda motor milik volunteer (Sukarelawan) pelaksanaan Asian Games 2018 di Palembang Sumatera Selatan, Kamis (23/8/2018) kemarin terjaring razia liar yang dilakukan tim gabungan di kawasan Jakabaring Sport City (JSC).
Tanpa kompromi oleh Satuan Petugas (Satgas) gabungan langsung mengangkut semua kendaraan dengan menggunakan dua unit mobil derek, sementara dari catatan Disnas perhubungan Sumsel, ada 700 unit motor milik volunteer dan pegawai di stasiun LRT, jelas Kabid Oprasional dan Lalu Lintas Dishub Palembang Martha Edison.
Martha menambahkan, pihaknya mulanya bersikeras tak pandang bulu saat melihat kendaraan melanggar aturan. Terutama di kawasan Jakabaring yang harus steril dari parkir liar. “Ini merupakan upaya penertiban Satgas gabungan, semua yang terparkir di jalan protokol kita angkut dan sekarang total ada sekitar 700 kendaraan, baik itu milik TNI, Polri, PNS dan pegawai stasiun. Tapi ini saya lihat mayoritas milik volunteer”, kata Martha.
Dikatakannya, razia yang digelar awalnya berjalan lancar, tiba-tiba riuh lantaran ada seorang anggota Patwal Lantas Polda Sumsel datang dan marah-marah. Polisi berseragam lengkap itu tak terima ada kendaraan teman-temannya yang diangkut.
Sebelum digelar razia, Martha mengaku sudah lebih dulu memberikan imbauan agar tidak parkir di bawah stasiun. Terutama di trotoar karena menjadi akses khusus bagi pejalan kaki dengan menyebarkan spanduk ‘Dilarang Parkir’, tutupnya.(wal)