Kwalitas Corbeton Jalan Walisongo Dipertanyakan

Banyuasin,medianusantaranews.com- Pengerjaan proyek pengecoran jalan Walisongo Desa Bukit Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan kwalitasnya ditanyakan warga, sebab belum sebulan ditinggalkan oleh pekerjaannya kondisi ruas jalan itu sudah mulai nampak batu koralnya, jika dilintasi kendaraan berdebu layaknya jalan tanah saja, diduga kuat jalan itu dikerjakan asal jadi dan terkesan sekedar memberi kepercayaan kepada masyarakat setempat atas komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin, ucap bapak yang enggan ditulis namanya.

” Ini contohnya, memang kalau pada bagian tepi kiri dan jalan itu saat dipasang papan Lis pembatas ketebalan bisa mencapai 20 cm ada, karena dilakukan penggalian, namun yang pada ditengahnya tidak diratakan terlebih dahulu, sehingga ketebalannya bisa kurang dari 5 cm, tapi biasanya jika dilakukan uji kwalitas ketebalan sample ya dibor pada batas galianya, sehingga mencapai 15 cm, tapi kalau diacak banyak kecurangan”, terangnya.

Andaikata dilakukan pemerataan terlebih dahulu lebar jalan itu mungkin ketebalan Corbetonnya bisa sama antara ketebalan yang dibagian tepi kiri dan kanan. Maka jalan ini paling tahan tak lebih 3-4 bulan saja sudah mengelupas batu koralnya, tambah Mino saat berbincang dengan wartawan (11/9/2018).

Pada dasarnya kata Mino, dilakukan pengecoran ini kami masyarakat disepanjang jalan Walisongo ini sudah senang dan komitmen pemerintah Banyuasin dari tuntutan kami, walau belum terealisasi sepenuhnya setidaknya ada wujud perjuangan warga Walisongo.

Sementara menurut Rohman, warga yang sama sangat menyayangkan pengerjaan corbeton jalan walisongo diduga asal jadi, sehingga selaku warga merasa sangat kecewa sekali

“Kami terimakasih kepada pemerintah yang telah merealisasikan pengecoran jalan ini, tapi kami tidak puas atas pelaksanaan dilapangan yang diduga kuat hanya dikerjakan asal asalan,” keluhnya.(tim/biro)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *