Palembang,medianusantaranews.com- Hujan terus mengguyur diwilayah perbatasan Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan dalam sepekan ini membuat arus kendaraan berat berjalan semakin melambat. Melambatnya arus kendaraan itu juga dirasakan susahnya bagi masyarakat pengguna jasa jalan dan sangat terdampak besar terhadap kerusakan ruas jalan. Kerusakan ruas jalan karena terendam banjir juga pengaruh dari kwalitas dari pengerjaannya, ucap Rizal salah satu tokoh pemuda Banyuasin saat berbincang dengan wartawan media ini (13/10/2018).
Rizal mengungkapkan, seperti kerusakan ruas jalan yang terjadi di Jalan Simpang Buluh Jadongan yang menghubungkan kota Palembang-Banyuasin rusak parah, selain dari kwalitas pengerjaannya asal-asalan ditambah setiap hari dilintasi kendaraan berat jenis truk mixer yang mengangkut material cor beton pusat perusahaan Sumber Beton Pelangi.
Terdampak dari itu Jalan cor beton Jalan Jodangan, selain mengelupas saat ini kondisi material cor betonnya seperti bubur, karena setiap hari dilalui puluhan unit truk mixer yang mengangkut material cor beton mencapai ratusan ton beratnya.
Hancurnya jalan ini kata Rizal, diminta baik Pemkot Palembang juga Pemkab Banyuasin supaya tanggap guna menangani dengan serius, sebab jalan itu merupakan jalan poros bagi masyarakat dalam wilayah Talang Kelapa juga merupakan jalan alternatif pengguna jalan jika ruas jalintimsum Palembang-Jambi mengalami kemacetan.
Jika dibiarkan kendaraan berat itu tetap beraktivitas tentu transportasi masyarakat khususnya dalam Kelurahan Tanah Mas bakal terganggu, maka sebelum terjadi sesuatu supaya Truk-truk mixer itu dihentikan aktivitas atau diportal, karena kondisinya sudah seperti bubur, jelasnya mengakhiri perbincanganya.(sumitro)
