Medianusantaranews.com,Kalianda,Lampung Selatan-Sejumlah mahasiswa STIE Gentiaras yang terhimpun dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) melaksanakan bhakti sosial di lokasi terdampak tsunami Selat Sunda di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, Sabtu (12/1) pekan lalu. Rombongan mahasiswa sekitar dua puluh orang dipimpin langsung oleh Robert Malvin selaku Presiden BEM STIE Gentiaras.
Para mahasiswa itu disambut oleh kepala sekolah dan sejumlah guru serta murid di depan tenda darurat yang mereka gunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Pada kesempatan itu BEM STIE Gentiaras juga menyerahkan sejumlah bantuan peralatan sekolah. Kegiatan mahasiswa diantaranya berkenalan dan berinteraksi dengan siswa-siswi SD Madrasah Ibtidaiyah Darussalam dan didampingi oleh para guru yang ada di dalam tenda sebagai tempat kegiatan belajar mengajar. Satu tenda darurat berisi 123 sampai 136 anak yang beralaskan dengan terpal, dengan suhu yang sangat panas karena hanya ada dua kipas angin. Didalam tenda mereka disambut dengan teriakan anak-anak SD Madrasah Ibtidaiyah, mereka sangat antusias dan menyambut dengan ramah.
Robertus mengatakan, pihaknya merasa terharu karena semua senang hati menerima mereka disana. “Semua adik-adik yang ada sangat antusias melihat kami, mereka sangat senang karena ada yang melihat dan memperdulikan mereka dengan penuh kegembiraan meskipun mereka baru saja menghadapi musibah yang cukup besar,” ujarnya.
Meskipun begitu, tambahnya masih ada banyak siswa-siswa yang masih merasa takut dan trauma dan tentunya membutuhkan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya. Pihaknya datang dengan memberikan hiburan pada mereka dengan berbagai kegiatan seperti bermain game dan juga mengikuti kuis-kuis game berhadiah.
Kami memberikan game berhadiah dengan melontarkan pertanyaan, siapa yang berani menjawab pertanyaan diberikan hadiah alat tulis seperti penghapus buku, pensil dan penggaris. “Mereka sangat senang banyak yang berebut untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan dan dilanjutkan dengan terapi trauma healing,” katanya.
. Sementara itu, di lokasi bencana, para mahsiswa mendapatkan informasi saat ini warga membutuhkan membutuhkan obat-obatan, peralatan dapur atau alat masak yang bisa dipakai secara berkelanjutan termasuk kompor, wajan dan panci. Sedangkan untuk baju layak pakai dan mie instan tampaknya sudah terlalu banyak dan menumpuk di posko-posko.(Tim Karintas/Yd@)

BEM dan UKM STIE GENTIARAS Adakan Bakti Sosial Korban Tsunami
AdminJan 17, 2019Daerah, Lampung Selatan, SUMBAGSEL0
Previous PostBupati Lampung Timur Buka Sosialisasi Pembinaan Pendidikan Keluarga dan Sekolah Ramah Anak
Next PostBuah Sontoloyo Warnai Pasar Kalangan Desa Pelajau Ilir