DANA MASJID 1 M DESA WIRA BANGUN MESUJI TIDAK JELAS,DIDUGA DITILEP OKNUM CALEG

Medianusantaranews.com,Mesuji, Lampung-
Salah Satu Oknum Calon Anggota DPRD periode 2019 – 2024 di Kabupaten Mesuji berinisial Ek mendadak Heboh, hal ini lantaran EK diduga kuat telah tilep atau selewengkan Anggaran Masjid Baitul A’mal desa Wira Bagun kecamatan simpang Pematang

Seperti Di ketahui EK adalah Bendahara pertama anggaran Pembangunan Masjid Baitul A’ Mal Desa Wira Bangun . Lantaran ia mencalonkan diri sebagai Legeslatif DPRD mesuji,  kemudian kepengurusan anggaran masjid_pun di berikan kepada bendahara Baru .

Namun usai menyerahkan berkas sisa Anggaran pembagunan masjid, salah satu pengurus masjid yang baru menilai bahwa ada dugaan penyelewangan anggaran yang di lakukan Ek, hal itu terlihat dari laporan keuangan Masjid yang minus mencapai ratusan juta rupiah .

Pengurus masjid yang enggan di sebut namanya ini menjelaskan bahwa, anggaran pembagunan masjid Baitul A’mal itu semula sebesar 1.3 milyar . Adapun rincian semen sebanyak 131 merupakan bantuan dari PT waskita, pasir dan lainnya juga bersal dari bantuan PT waskita , serta ada swadaya masyarakat, yang  saya tau semua mateial itu adalah bantuan dari PT waskita dan swadaya masyarakat, 

Lebih dalam ia menjelaskan memang ada yang di beli dari anggaran masjid yakni pembelian Kuba senilai 178 juta rupiah,, dari total seluruh anggaran masjid itu hanya pembelian kuba yang kami ketahui karna yg lainnya adalah bantuan swadaya,

Kemudian saya melihat dari berkas laporan pengeluaran Yang di berikan ek selaku nendahara lama itu tidak ada rinciannya yang ada hanya jumblah pengeluaran dan pembelian satu buah kuba masjid,

Logikanya kalau semua mateial itu swadaya, degan anggaran 1 milyar lebih tentu masjid itu telah memasuki tahap pinishing artinya degan anggaran sebegitu besar masjid itu telah jadi, namun kenyataanya saat ini kondisi masjid masih berbentuk rangka dengan kuba yang telah terpasang, jelasnya

Ia menambahkan, Sangat banyak sekali minus anggaranya, ketika saya tanyakan ek menjawab bahwa itu sudah ada laporannya, saya rasa klw cuma laporan seperti itu anak siswa SMP-pun bisa membuatnya . kami hanya minta data real pengeluaran keuangan masjid degan rincian yang jelas serta kejelasan tentang pengeluaran anggaran masjid yang di pergunakan untuk apa saja di luar dari matrial yang merupakan bantuan swakelola.

“Jika seperti ini adanya,  kapan Masjid ini akan jadi, perlu berapa ratus milyar anggaranya klau hanya di jadikan bancaan salah satu Oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelas Pengurus masjid yang ingin namanya di rahasiakan pada 5/1/2019 lalu.

“Kondisi pembagunan masjid Baitul A’mal  desa wira bangun 2 tahun terakhir baru  mencapai 30 % degan mekanisme pengeluaran anggaran yang tidak jelas ,”tambahnya. (ito/H)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *