Tidak Patut Dicontoh,Dua Pejabat Ini Berdiri Diatas Kura-kura Hewan Dilindungi

Tulang Bawang Barat (MNN)–Kura-kura hewan yang dilindungi karena sebagian besar spesies ini hampir punah di Indonesia.

Maka dengan itu Pemerintah kabupaten Tulangbawang Barat dengan memperhatikan hewan kura-kura tersebut, terlebih sayangnya pemerintah daerah kabupaten Tulangbawang Barat dengan kura-kura, saat ini pemkab setempat membuat wisata baru yang disebut wisata Kura-kura taman bejukew yang di lokasikan di komplek perkantoran SMKN 1 Tulangbawang tengah, tepatnya di tiyuh Pulung Kencana, kecamatan Tulangbawang tengah kabupaten Tulangbawang Barat.

Namun disayangkan, yang semulanya pemerintah daerah kabupaten Tulangbawang Barat membuat wisata Kura-kura ini untuk menambah icon wisata yang ada di tubaba sehingga bisa menjaga spesies yang hampir punah ini, menjadi tercoreng dengan ulah dua orang oknum pejabat kepala dinas yang menjabat Dikabupaten setempat.

Hal itu terlihat dan beredarnya foto kedua kepala dinas tersebut dengan berfoto tepat berdiri diatas kura-kura tersebut.

Dengan berbagai gaya masing-masing seperti kepala dinas pendudukan dan catatan sipil(Disdukcapil) yang berdiri setengah jongkok sambil tersenyum ceria , sementara disebelahnya kepala dinas perikanan yang tampak jongkok diatas kura-kura tersebut.

Pemikiran apa yang telah menutupi kedua kepala dinas tersebut ,dengan tidak ada rasa kasihan atas beban berat tubuh mereka yang diberatkan kepada kura-kura itu, keduanya sembari berpose dengan senyuman menawan di foto itu, mereka pun merasa tidak memiliki beban yang seharusnya melindungi namun membuat bahaya pada kura-kura tersebut yang bisa berdampak pada kematian kura-kura itu sendiri.

Mungkin sengaja atau tidak dengan menaikan tubuhnya ke kura-kura pada foto yang beredar di media sosial WhatsApp maupun feecbook tersebut tampak apa yang dilakukan pada hewan yang dilindungi ini sudah keterlaluan dan bukan menjadi contoh yang baik.

Sementara saat dikonfirmasi kepada kepala dinas pendudukan dan catatan sipil kabupaten Tulangbawang Barat Ia berdalih bahwa apa yang mereka lakukan adalah membersihkan hewan kura-kura tersebut.

“Itu jenis keras Om bukan jenis lunak, dan kami bukan menyiksa tapi sedang membersihkan badannya,” ucap Hariyanto melalui pesan singkat WhatsApp,Selasa(11/6/2019).

Saat ditanya mengapa harus naik pada hewan kura-kura saat membersihkannya, Ia pun mengakui itu semua atas kesalahan pada foto yang beredar tersebut.

“Ya sepertinya begitu Adinda memang kelihatanya begitu kalo angel fotonya seperti diinjak, tapi kalo salah ya mohon dimaafkan,” katanya.

“Tanya pak Kadis Perikanan aja, sy hanya peduli dengan taman kura2 aja kami,Kalo salah penapsiran ya biasa lah, sudut pandang kan berbeda,” kata Hariyanto menambah percakapan WhatsApp.

Sementara itu,kepala Dinas perikanan saat di konfirmasi melalui via Cellulernya tidak aktif bahkan melalui pesan WhatsApp pun tidak di balas.

Disisi lain beberapa pengguna media sosial feecbook mencemooh kan apa yang dilakukan oleh kedua oknum pejabat tersebut. Seperti Akun FB Abhu Ramadhan.

“taman kura kura yg ada di tubaba…
lihat kelakuan 2 orang ini mreka tidak berniat melestarikan tapi malah berfoto di atas punggung kura kura…
kabar nya 2 orang ini menjabat sebagai kadis di dinas setempat…,”tulisnya pada status akun FB miliknya yang menampilkan foto kedua oknum kepala dinas tersebut yang berfoto diatas punggung kura-kura.

Dari status tersebut beberapa pengguna FB mengomentari perihal itu yang pengangkatan mereka dua oknum kepala dinas tersebut tidak patut untuk di contoh,apabila dibiarkan akan diikuti oleh pengunjung lain yang hendak melihat taman wisata Kura-kura tersebut.

Penulis:Reki Sanjaya




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *