Banyuasin, (MNN)- Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi didampingi Kades Lubuk Lancang Rusdi Tamrin dan Ketua Kelompok Tani Alimin lakukan pantauan langsung kesiapan para petani dalam awal dari kegiatan Serasi. Program dari Kementrian pertanian yang satu ini mendapat tanggapan serius bagi petani padi dan memdapat khusus dari Pemkab Banyuasin.
Dikatakan Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi bahwa lahan rawa itu perlu ditangani dengan lebih intens. Dirinya berjanji akan memaksimalkan bantuan bibit dan alsintan dari pemerintah untuk meningkatkan hasil para petani.
“Kini kita bisa bekerja cukup ringan mengolah tanah. Alat berat diturunkan untuk menormalisasi parit menyelesaikan lahan rawa. Masyarakat dan kelompok tani sangat mendukung swasembada pangan dari lahan rawa. Adanya program ini supaya tidak perlu impor beras. Untuk ke depan kita akan terus tingkatkan hasil padi yang diperuntukkan bagi swasembada menuju petani bangkit,’’ cetusnya.
Menurutnya kegiatan ini akan berlangsung secara bertahap, program Serasi yang dilakukan oleh Kementrian Pertanian ini mulai tahap pengarapan dan pengaturan drainase air tanggul. Terlihat beberapa eksavator beroperasi guna menata dan membangun lalu lintas air agar tersalurkan dengan baik.
Sementara itu Kepala Desa Lubuk Lancang Rusdi Tamrin sangat bersyukur program Serasi menyentuh ke wilayah desanya. “Kita bersyukur dan berterima kasih, salah satu desa di wilayah daratan yang mendapat program Serasi ada di Desa Lubuk Lancang,” ucapnya.
Untuk itu Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si berpesan kepada operator eksavator, agar bekerja keras dan memanfaatkan alat berat dengan maksimal. “Kita ingin menggerakkan pertanian secara modern sesuai yang diharapkan Presiden. Karena kita ini bekerja bukan untuk ketersediaan pangan di Suak Tapeh saja, tetapi untuk Indonesia,” imbuh Kades bersemangat saat mendampingi Camat dalam memantau program SERASI beberapa saat yang lalu.(astawaluyo)
