Lahan HGU Milik Pt. MAR Terbakar, Tiga Hari Belum Padam


Banyuasin, MNN- Kebakaran hebat terjadi lahan HGU milik Pt. Mitra Aneka Rezeki (MAR) yang berlokasi di Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan telah diketahui dari hari Jumat (11/10/2019) sekira pukul 10.00 wib hingga Minggu (13/10) pukul 16.00 wib kobaran api masih belum dapat dipadamkan. 

Kepulan asap tebal masih terlihat membumbung kelangit dan diperkirakan sedikitnya ada 3 blok areal yang terbakar yang setiap blok berukuran 400 x 1000 meter sedikitnya ada 120 hektar luasanya yang sudah ludes terbakar, ujar warga setempat saat berbincang dengan wartawan media ini beberapa saat yang lalu.

Meneger Pt. MAR saat dikonfirmasi melalui  Bagian Humas Hairul Haris via whatsApp dibenarkan ada kebakaran lahan di HGU milik PT MAR Banyuasin, hal itu dampak masih tingginya  puncak kemaru yang panjang.

Kemudian disaat kebakaran kata Hairul dari semua tim KARLABUN, karyawan, semua dikerahkan dengan peralatan secukupnya dan dibantu oleh BPBD Banyuasin wilayah Kecamatan Suak Tapeh.

Disamping itu juga, karena minimnya sarana air dilokasi  sudah kering, maka api sangat sulit dipadamkan, namun sore hari ini Minggu sekira pukul 16.22 wib 13 Oktober 2019 Alhamdulillah atas kerja keras semua tim dilapangan, amukan si jago merah dikit demi sedikit sudah dapat di atasi.

Dikatakan Hairul dilokasi masih tetap dijaga dengan siap siaga dengan  semboyan, “PANTANG PULANG SEBELUM SIJAGO MERAH  DI PADAMKAN. Disamping hal lain, pemberitahuan dan sosialisasi kepada masyarakat, tetap dihimbau untuk membuka lahan JANGAN DENGAN CARA MEMBAKAR DAN JUGA DARI MANAGEMENT PT MAR Banyuasin TELAH MEMASANG BALEHO HIMBAUAN DI SETIAP  SUDUT HGU YANG BERADA DI SETIAP WILAYAH PERKEBUNAN PT MAR Banyuasin.

Hairul menambahkan asal api tidak dapat diketahui dikarenakan banyaknya warga yang keluar dan masuk didalam Areal tersebut untuk mencari ikan dan lain sebagainya.

Untuk luasan yang terbakar diakuinya ada kurang lebih 3 sampai 5 hejtar saja, itu pun masih lahan yang belum di buka oleh perusahaan dan dalam kondisi masih semak dan belukar banyak ditumbuhi anak kayu gelam.

Jika dihitung kerugian materi belum seberapa, kerugian material dan tenaga sudah kewajiban dan tanggung jawab moral sebagai karyawan PT MAR Banyuasin. ” Ya berdasarkan informasi yang saya dapatkan kurang lebih 3 atau 5 ha lahan yang terbakar”, jelasnya.(waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *