Metro(MNN)–Rapat pleno pembuntukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang di laksanakan usai pimpinan DPRD difinifif di lantik dan rapat di pimpin okeh wakil ketua I Anna Morinda beberapa waktu lalu sempat diwarnai walk out Fraksi Nasdem yang dipicu miss komunication.
Aksi Walk Out oleh ketua fraksi Nasdem, Abdulhak yang berbuntuk membuat status ddi media sosisl yang terkesan memojokkan Pimpinan Dewan dianggapnya telah melanggar tata tertib dewan dan agenda yang dibahas tidak sesuai dengan undangan disampaikan.
Salah seorang tokoh Pemuda Kota Metro, Ecan Indoant sangat menyesalkan sikap Fraksi Nasdem yang dianggapnya sangat merugikan dan membuat komentar tidak baik terhadap Wakil Ketua DPRD Anna Morinda, sehingga warga masyarakat yang tidak tahu persoalan yang sesungguhnya turut serta memberikan komentar yang miring.
Ecan berharap agar hal ini menjadi pembelajaran bagi semua Anggota Dewan melalui Fraksi masing-masing agar sebelum mengambil sikap resmi dan membuat pernyataan di media sosial benar-benar sebuah sikap yang benar bukan sekedar kesalahan komunikasi antar Pimpinan Dewan dan Fraksi seperti yang terjadi baru-baru ini.
“Saya berharap jangan memberikan informasi yang baik kepada warga masyarakat, karena sebagai wakil rakyat barus bisa memberikan informasi yang benar, sehingga bisa dijadikan rujukan masyarakat”,katanya Jum,at (25/10/2019)
Sementara Wakil Ketua DPRD, Anna Morinda dan Akhmad Khusaini mengaku telah menjalankan mekanisme sesuai aturan yang ada saat menggelar rapat pleno pembentukan AKD.
Meski belum sepenuhnya terbentuk AKD sebab ada beberapa pos di AKD yang belom ada namanya, walaupun sudah di siapkan dari Fraksi apa yang akan mengisi jabatan di AKD yang bersangkutan.
Hasil Rapat Pleno itu, Ketua Komisi I dijabat, Basuki dari Fraksi PDIP, Ketua Komisi II dijabat Fahmi Anwar dari Fraksi Demokrat, Komisi III akan di Pimpin Fraksi Golkar namun sampai saat ini Golkar belom menyetorkan nama yang akan duduk menjadi Ketua Komisinya dan untuk ketua Badan Legislasi dijabat Yulianto dari Fraksi PKS dan Ketua Badan Kehormatan Dewan masih kosong ( Irma)