Bandung Barat, MNN- Seperti pemberitan yang dilansir dari IDN Times, yang diubgkapkan warga setempat Dian Aisyah (23) menyebutkan longsor itu terjadi secara tiba-tiba tanpa ada hujan sebelumnya. Kejadian longsor diperkirakan mulai terjadi pada pukul 21.21 WIB. “Sampai sekarang tanahnya masih bergerak. Warga histeris berlarian menyelamatkan diri,” ungkap Dian saat dihubungi, Selasa malam (11/2/2020) kemarin.
Dia menambahkan, jumlah rumah yang terdampak belum bisa dipastikan, karena pergerakan tanah masih saat itu berlangsung. Menurutnya ada kemungkinan bakal merambat kepemukiman lain. “Kira-kira ada belasan rumah yang kena. Soalnya gelap jadi gak bisa lihat jelas. Belum ada petugas ke sini,” ujarnya saat itu.
Sementara itu, Humas Tol Purbaleunyi, Nandang Elan membenarkan ada peristiwa itu. Longsor itu terjadi di KM 118. Dia menjelaskan, jarak longsor dan bahu jalan hanya berjarak 8 meter.
Di TKP, longsor masih terus berlangsung mendekati jalur tol. Informasi terkini petugas BPBD Bandung Barat Jadi sudah berada di TKP.
Sementara tanggul jebol dari laporan yang dihimpun dari BPBD setempat longsor terjadi di Desa Hegarmanah ada satu rumah sudah terbawa lonsoran itu, jika itu berlanjut bisa puluhan rumah terancam, sedangkan dilokasi longsor ada dihuni sedikitnya 85 KK dan longsoran mencapai sekitar 10 hektar. (waluyo)