Medianusantaranews.com, (Musi Banyuasin)- Gawat, baru menyala tidak lebih 6 hari ini semenjak dilakukan perubahan jaringan dari pasca bayar ke prabayar, jaringan listrik yang dikelola oleh PT MEP tiga bulan yang lalu, sejak pagi hingga siang ini kembali padam, entah kapan bakal menyalanya, karena pemadaman semacam ini sudah biasa terjadi, ucap Ksm warga Tungkal Jaya saat dibincangi wartawan media ini Rabu 10 Maret 2021.
Ksm mengatakan, sebagai masyarakat sepertinya sudah biasa dijadikan korban dan yang membuat jengkel kami sebagai pelanggan bayarnya mahal hidupnya tak tentu.
Hal ini, artinya menegemen perusahaan di Bumi Serasan ini amburadul, bahkan membuat kehidupan masyarakat didesa seperti kami dibuat sengsara saja.
” Ya baru sepekan ini menyala, tapi bisa jadi padamnya bisa bulanan lagi dan biaya pulsanya juga pasti mahal, inilah yang malah bikin pusing masyarakat sekaligus sebagai pelanggan listrik dari MEP”, cetus Pardi seraya menambahkan, “Pikir saya semenjak dinaikan beritanya pada sepekan lalu, bakal tidak terjadi pemadaman lagi, buktinya tepatnya baru 5 hari saja menyala sudah kembali padam”, tukasnya kecewa.
Perangkat Desa Pandansari Kecamatan Tungkal Jaya juga mengaku kesal, terkait pemadaman segala gawe dikantor harus ditunda, padahal harus laporan setiap hari dari kegiatan Pemdes ini.
Jika listrik dari MEP menjadi Prabayar ini selain biaya pulsa belipat biayanya lebih mahal, pekerjaan kami terbengkalai dan persoalannya pemadamanya itu tidak terjadwal, keluhnya.
Terpisah, Direktur MEP ketika diminta konfirmasinya via WhatsApp, Augie Bonyamin dikatakan, Kami sedang melakukan perbaikan serta penggantian material yg rusak maupun yg belum ada bersama sama dg PLN dari balai.
Masih kata Augie, kami juga sedang melakukan ROW terjadwal didaerah Tungkal Jaya dan Bayung Lencir.
“Tim dari Sucofindo sedang melakukan pengecheckan jaringan untuk standart laik operasi seluruh jaringan MEP khususnya dilakukan mulai dari Tungkal jaya”, jawabnya. (MNN/waluyo)








