Medianusantaranews.com, (Banyuasin), Untuk mengindari terjebak macet para pengguna ruas Jalintimsum Palembang-Jambi dan sebaliknya, sementara waktu untuk malam ini mulai dari pukul 09.00 wib (8/4/21) hingga pukul 04.00 wib (9/4/21) dihimbau agar untuk menunda waktu perjalananya, karena di Km 60 di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan ada kegiatan pengerjaan perbaikan Drainase.
Himbauan tersebut berbentuk baleho iklan yang disebarluaskan melalui berbagai media sosial WhatsApp maupun media sosial lainya yang dikeluarkan atas nama Satlantas Polres Banyuasin.
Dari informasi yang dihimpun, munculnya himbauan tersebut pada sepekan lalu terjadi kemacetan arus kendaraan dua arah Betung tujuan Palembang dan sebaliknya, akibat ada aktivitas perbaikan drainase tanpa konfirmasi terlebih dahulu, bahkan sampai orang nomor satu dilingkup Polda Sumsel ikut terjebak macet.
Ujang warga setempat saat ditemui wartawan dikediamanya mengatakan untuk pengerjaan ruas Jalintimsum Palembang-Jambi dilakukan perbaikan gorong-gorong saluran air yang biasa kalau sedang ada datang hujan luapan airnya menggenangi rumah warga dan saat perbaikan tidak dipasang rambu, himbauan sebelumnya akhirnya hanya penyebab macet saja.
Sekali ini kata Ujang, sudah terlihat selain ada rambu peringatan juga dari pihak Satlantas Polres Banyuasin juga sudah menyebarkan selembaran yang bersifat pemberitahuan dan himbauan, maka arus kendaraan terlihat tak ada kemacetan lagi.
Kalau kemarin-kemarin lanjut Ujang, ketika ada perbaikan drainase itu arus kendaraan dari dua arah mengalami macet total, sampai pak Kapolda Sumsel ketika itu harus rela dan iklas nerima kenyataan yang dihadapi dijalan, ucapnya menyudahi perbincanganya sembari berharap jika pekerja kontraktor sedang ada kegiatan perbaikan disepanjang ruas Jalan tujuan Palembang-Jambi dan sebaliknya harus dipasang rambu atau melibatkan pihak terkait tentu tidak akan terjadi kemacetan lagi.
Ini buktinya setelah ada konfirmasi kepihak yang berkeinginan dengan kelancaran arus lalulintas, buktinya kemacetan dapat diurai sekalipun ada aktivitas perbaikan ruas jalan dijalur Jalintimsum, sambung Zulkarnaen.
Zulkarnaen juga meminta selain pekerja kontraktor beraktivitas supaya dari pihak terkait baik dari pihak kepolisian dan Dishub juga wajib pro-aktif mengawal jalanya proyek tanpa papan nama itu.
Karena semua sedang bekerja hingga berita ini ditayangkan pihak pekerja kontraktor belum ada yang diminta konfirmasinya.(mnn/waluyo)
