Sultan HB X Wajibkan Memutar Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Medianusantaranews.com, Jogjakarta- Membedah sejarah Jogjakarta bahwa Kala itu Sri Sultan Jogja dan Sri Susuhunan Surakarta merestui negara Republik Indonesia dan merelakan wilayah kekuasaan teritorial kerajaanya sebagian diserahkan dan dititipkan kepada pihak Republik Indonesia, kemudian sikap ini disusul oleh raja-raja dan sultan seluruh keraton kerajaan nusantara.

Untuk merger atau bergabung dengan Republik Indonesia sebagai Negara Kesatuan yg berdaulat. Itulah yang menjadi awal mula munculnya Provinsi Yogyakarta, dengan nama DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) seperti yang dirilis https://youtu.be/5rX1EF_VzeEhttps://youtu.be/5rX1EF_VzeE pada Selasa (18/5/2021) yang lalu.

Baru-baru ini Sri Sultan telah menambah keistimewaan Yogyakarta, mewajibkan diputarnya ‘lagu Kebangsaan Indonesia Raya’ setiap pagi pukul 10.00 di tiap ruang publik, terhitung mulai 20 Mei 2021 dan instruksi itu yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

Karena Sri Sultan perihatin melihat kondisi bangsa Indonesia yang semakin carut marut dan geopolitik Indonesia yang semakin salah arah. Masuknya para imigran haram China merupakan ancaman SERIUS bagi rakyat Indonesia dan kedaulatan negara.

Maka Sri Sultan mewajibkan memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme juga untuk membangkitkan rasa memiliki dan peduli terhadap negeri ini serta semangat juang untuk bela negara.

Sri Sultan sengaja perintahkan putar lagu ‘Kebangsaan Indonesia Raya’ sebagai WARNING kepada asing bahwa rakyat Indonesia tidak mau DIJAJAH dan akan LAWAN pihak asing manapun yang berani mencoba-coba menguasai negeri ini.

Karena itu Sri Sultan HB X yakin lagu Kebangsaan Indonesia Raya ini suatu saat nanti bakal dilarang dan tidak disukai oleh pihak penjajah para imigran pendatang haram China komunis.

Beliaulah seorang pemimpin sekaligus seorang raja yang pantas sebagai pemimpin, tegas dan berwibawa memiliki integritas kebangsaan yang peduli, membela dan melindungi rakyatnya.(mnn/rilis/waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *