Bahayakan Pelajar, Rehabilitasi SMPN 03 Tuba Tengah Gunakan Baja Non SNI

Medianusantaranews.com (Tubaba) – Rehabilitasi SMPN 03 Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (TuBaBa) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2021 diduga tidak menggunakan baja Berstandar Nasional Indonesia (SNI) sehingga dikhawatirkan  membahayakan keselamatan pelajar.

Hasil pantauan di lapangan kegiatan rehabilitasi yang di kerjakan CV. Putri Kembar Sejahtera yang menelan anggaran Rp.465.754.000 tersebut kedapatan menggunakan Baja Ringan kanal C dengan kode 4096-2007 yang dengan jelas tidak sesuai dengan kode SNI yang di tetapkan oleh Badan Standar Nasional Indonesia (BSNI) yaitu 8399-2017.

Meskipun demikian kegiatan rehabilitasi yang di kerjakan oleh rekanan telah hampir rampung, di lokasi pekerjaan terlihat jelas pekerjaan atap rangka baja telah rampung dan telah melakukan pemasangan plafon.

Naryo, Selaku Kepala tukang mengatakan dirinya yang melakukan pemasangan baja ringan bukan tenaga Khusus, kemudian dirinya juga mengatakan untuk pembelian baja sendiri dirinya tidak mengetahui melainkan pimpinan (Pimpinan CV. Putri Kembar Sejahtera) yang belanja langsung.

“Pemasangan kami orang yang ngerjain, kalo yang belanja bahan ya bos, kalo yang masang kamiorang,” jelasnya.

Sementara itu Yudi selaku Konsultan Pengawas dari CV. Cipta Daya Mandiri, saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon mengakui pihaknya telah mengetahui dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pihak rekanan tersebut, bahkan pihaknya telah melakukan teguran secara tertulis sebanyak Dldua kali, dan teguran secara lisan sebanyak Lima Kali namun sayangnya teguran tersebut tidak diindahkan oleh rekanan.

“Itu hubungi aja ke kontraktor, masalah baja ringan saya telah mengeluarkan surat teguran sudah Dua Kali, instruksi lapangan sudah Lima Kali, dari awal mula barang itu belum dateng kami sudah ingatkan barang apa yang mau dipakai, kita sudah instruksi material yang digunakan dengan seri 8399-2017, terus barang datang yang seperti itu kita suratkan kembali untuk ganti material,” jelasnya .

Dirinya juga dengan jelas menerangkan bahwa pihaknya tidak menerima pekerjaan yang dilakukan oleh CV. Putri Kembar Sejahtera tersebut.

“Intinya begini, kita juga sudah hubungi kontraktor, kalo saya sudah tidak menerima barang (pekerjaan,red) itu.” tegasnya. (MNN/END)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *