“Jika malam gelap gulita menyeramkan”
Musi Banyuasin,medianusantaranews.com- Keberadaan lampu penerangan di Tugu Pembatas antara Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan di jalan Betung-Sekayu diduga hilang dipreteli kawanan maling. Raibnya lampu penerangan tersebut dipasang seiring selesainya dibangun Tugu Pembatas membuat tidak menarik lagi jika dimalam hari dan kondisi pada malam hari terkesan menjadi angker.
Informasi yang didapat Minggu kemarin (2/1/2021), hilangnya lampu penerangan sudah berlangsung beberapa pekan yang lalu, ujar Adi warga Desa Teluk Kijing III beberapa saat yang lalu.
Adi menambahkan akibat hilangnya penerangan di Tugu pembatas yang ada didesanya sebagai icon pintu masuk Kabupaten Muba jadi kurang menarik, karena pada malam harinya menjadi gelap gulita, akibat lampu-lampu diduga raib dicuri, lanjut Dia.
Akibat ulah oknum, jelasnya, membuat fasilitas semacam ini menjadi kurang menarik dilihat pada malam hari dan hilangnya keindahan tugu tersebut yang memang selama ini terkesan seram karena jauh dari karamaian.”Akibat ulah oknum dampak merugikan masyarakat lain. Karena fasilitas umum seperti ini seharusnya dijaga bersama – sama, sebaliknya jangan dirusak,”jelasnya.
Ia mengharapkan agar oknum yang merusak fasilitas umum diusut dan berikan tindakan.”Kita harapkan agar oknum yang sering merusak fasilitas umum diberikan tindakan tegas,”harapnya
Senada disampaikan Likin (52) salah satu pengendara yang melintas. Dirinnya mengharapkan agar fasilitas umum (Fasum) yang telah dianggarkan pemerintah dapat dijaga bersama.
“Pemerintah sudah memberikan kesan keindahan dan menghilangkan image seram dari malam hari bagi pengendara yang melintas, malah dicuri,” ujarnya dengan nada kesal. (MNN/waluyo)
