BANYAK MOBIL BATU BARA PARKIR DALAM KOTA MUARA ENIM, PLT BUPATI SENTIL KINERJA JAJARANNYA

Muara Enim
medianusantaranews.com

Parkir kendaraan batu bara yang bertonase berat dan kotor didalam kota Muara Enim bukan cuma sudah merusak pemandangan namun juga sudah menjadi pemicu kerusakan jalan.

Apalagi diketahui bahwa Muara Enim merupakan kota yang meraih Piala Adipura yang ke-14 kalinya berturut-turut kategori sebagai kota kecil terbersih di Indonesia pada tahun 2022.

Namun ketika kita menyaksikan mobil pengangkut batubara parkir dalam kota Muara Enim, kesan Muara Enim sebagai peraih piala Adipura yang ke 14 kali jadi ternodai.

Bahkan ada kesan Muara Enim menjadi Kota Kumuh dengan keberadaan parkir mobil pengangkut batu bara dalam kota Muara Enim.

Masih banyaknya mobil batubara yang parkir didalam Kota Muara Enim diakui oleh Plt Bupati Kabupaten Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah ketika diwawancarai sejumlah wartawan terkait hal itu.

” Iya betul, memang itu sering menjadi perhatian saya,” ucap Kaffah seusai menghadiri acara pemecahan rekor pindang terbanyak di GOR Sekundang Bara Muara Enim, Sabtu (26/08/2023).

Kaffah meminta Instansi yang terkait, baik Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim maupun Polantas Muara Enim untuk melakukan penertiban mengingat kata dia, Kota Muara Enim terus berbenah untuk mempercantik dalam kota Muara Enim.

Ia bercerita, banyaknya mobil batubara yang parkir dalam kota Muara Enim sering ia temui saat ia pulang dari perjalanan dinas luar kota, bahkan banyak mobil truck yang parkir di gerbang selamat datang Muara Enim. Tentu saja kata dia, hal itu sangat tidak elok dipandang mata.

” Nanti kita akan koordinasikan dengan Dinas Perhubungan dan juga Polantas agar bisa kerjasama menertibkan parkir mobil batubara dan juga truck didalam kota Muara Enim,” ujarnya

Kaffah juga menyinggung kalau permasalahan itu sulit kalau menjadi pikirannya sendiri, maka itu ia meminta agar jajarannya agar perlu aktif dan mencintai pekerjaan dengan hati. (Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *