Musi Banyuasin,medianusantaranews.com- Baru setahun terakhir ini di pertengahan bulan Februari 2024, kondisi ruas jalan kabupaten Simpang Siku Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin menuju wilayah Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumsel sepanjang lebih 10 meter mengalami rusak berlubang ketika melintas rasanya didalam kendaraan mirip goyang gemoy saja.
Pantauan media ini kerusakan ruas jalan kabupaten tersebut mulai dari Simpang masuk hingga kedalam sepanjang lebih 15 kilometer kondisinya banyak lubang bahkan ada yang digenangi air.
Ruas jalan dalam kondisi begitu sudah tentu membahayakan para pengguna jalan terutama melintas pada malam hari, selain kondisi jalannya rusak jika malam gelap gulita, karena tidak ada lampu penerangan jalan.
Akibat kerusakan ruas jalan itu berlama-lama muncul persoalan baru, selain ada pak ogah yang memanfaatkan kondisi itu meminta-minta kepada pengguna jalan dan banyak pengendara sepeda motor sering kecelakaan terjebak pada lubang.
“Kerusakan ruas jalan kabupaten itu sejak didalam banyak yang buka ram buah sawit, sehingga kendaraan besar yang bermuatan diatas 16 ton banyak yang keluar masuk melintas diruas jalan itu, sedang kondisi jalan kiri-kanan ada rawa yang sulit mengeringnya, wajar saja jika ruas jalan cepat rusak”, terang Makmur (44) saat berbincang dengan wartawan (10/2/2024).
Warga yang mengaku asal Sungai Lilin itu menambahkan, sebelum ada usaha ram buah sawit dan tidak banyak jenis kendaraan berat yang melintas, ruas jalan tersebut tidak cepat rusak.
“Walau setiap hari banyak kendaraan angkutan buah sawit yang melintas pada ruas jalan itu tapi masih standar dengan kapasitas tonase jalanya”, ujarnya seraya menambahkan semestinya Pemerintah Kabupaten Muba cepat mengambil langkah perbaikannya sebelum sampai memakan korban jiwa.
Hingga beritanya ditayangkan di media ini pihak dinas terkait di Pemkab Muba belum ada yang diminta konfirmasinya.(MNN/waluyo).
