Waykanan, Medianusantarabews.com -Pembukaan Musyabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-15 Tingkat Kabupaten Way Kanan berjalan meriah.Kegiatan digelar di
Lapangan Kampung Bengkulu, Kecamatan Gunung Labuhan, Senin(22/10/2018).
Dalam sambutan tertulisnya Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengatakan, dalam kegiatan tersebut,
Pemerintah Kabupaten Way Kanan melaksanakan berbagai kegiatan untuk percepatan penuntasan buta aksara Al-Qur’an. Kegiatan itu berupa memberikan insentif kepada guru ngaji dan melaksanakan Musyabaqoh Tilawatil Quran dari Tingkat Kecamatan hingga tingkat Kabupaten.
Dari sisi pendidikan upaya peningkatan kualitas SDM ini dilakukan dengan terus mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah. Selain itu juga mencanangkan gerakan “Way Kanan Mengaji” terutama untuk siswa sekolah menengah. “Kami juga memberikan perhatian serius dibidang kehidupan dan pendidikan keagamaan baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial.
Dewasa ini kita dihadapkan pada tantangan pengaruh globalisasi, setiap saat anak-anak dan pemuda kita, bahkan kita semua telah banyak dipengaruhi oleh tayangan TV dan Internet dengan berbagai acara dan program,”ungkapnya.
Pengembangan nilai-nilai Al Quran lanjut Bupati, harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena hal ini sangat penting untuk menjadi perhatian semua masyarakat, seiring dengan berkembangnya arus informasi dan budaya asing yang hampir tanpa batas, yang sering membawa dampak kurang baik bagi kehidupan keluarga kita, terutama anak-anak remaja.
Budaya luar tersebut, cenderung mengabaikan etika dan perilaku yang Islami. Oleh karenanya untuk mengontrol pengaruh buruk budaya luar tersebut, kita harus membentengi keluarga dan anak-anak kita dengan iman dan taqwa. Oleh karena itu, melalui momen MTQ ke-15 ini saya mengajak kita semua untuk senantiasa membumikan Al Quran, dalam arti menghiasi rumah dan lingkungan kita dengan ayat-ayat Al Quran. Mari kita galakkan TPA, Majelis Ta’lim, Majelis Dzikir dan pengajian-pengajian di Mushala, masjid-masjid, dan bahkan paling penting di rumah kita, mari ajarkan Al Quran sejak dini kepada anak-anak kita, dengan demikian Al Quran akan tetap menghiasi keluarga kita.
Ketika kita menggaungkan Al-Quran sebenarnya kita sedang mengagungkan nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kesalehan sosial, nilai-nilai yang mengutamakan pembelaan pada yang lemah, mengutamakan pembelaan pada yang fakir, mengutamakan pembelaan pada yang miskin.
Selain tujuan utama diadakannya kegiatan MTQ ini adalah sebagai syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al Quran, menjadikan Al Quran sebagai nafas, sebagai pegangan hidup yang hakiki, dan sebagai kepribadian kita, bahwa tujuan dan makna kegiatan MTQ juga kita menginginkan prestasi yang akan dapat menjadi kebanggaan.
Kepada peserta yang terpilih sebagai juara nantinya diharapkan agar dapat meningkatkan lagi kemampuan dan prestasinnya. Selain itu juga bagi yang belum terpilih sebagai juara agar terus belajar sehingga dimasa-masa mendatang dapat meningkatkan prestasinya lagi. Kita berharap dari kegiatan MTQ ke-15 akan melahirkan Qori dan Qori’ah, Hafiz , Hafizah, Mufashir Mufhasiroh dan khot khottotoh terbaik Kabupaten Way Kanan yang akan dapat mengukir prestasi gemilang terutama untuk mengulangi keberhasilan kita menempati posisi ke-2 pada MTQ tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 ini, minimal harus dipertahankan bila memungkinkan ditingkatkan lagi pada MTQ ke-47 Tingkat Provinsi Lampung tahun 2019 mendatang.
Demikian beberapa harapan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Akhirnya dengan mengucapkan Bismilahirohmannirohim Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-15 tingkat Kabupaten Way Kanan tahun 2018 di Kecamatan Gunung Labuhan secara resmi saya nyatakan dibuka.(rls)
